Uji aktivitas sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap bakteri Staphylococcus aureus

  • Nasrawati Basir universitas Megarezky Makassar
    (ID)
  • Wahdaniar Wahdaniar
    (ID)
  • Nurul Azmi
    (ID)

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan flora mikroba kulit yang dapat menyebabkan penyakit. Sabun mandi dapat mengurangi jumlah bakteri pada kulit dan merupakan surfaktan yang digunakan dengan air guna untuk membersihkan dan melindungi kulit. Selain dapat membersihkan kotoran, sabun juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dari bakteri. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium yang bertujuan untuk melihat zona hambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah difusi sumuran untuk mengetahui diameter inhibisi atau zona hambat. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong kemudian dikategorikan zona hambatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandi cair dapat menghambat bakteri S. aureus pada formula F1, F2, dan F3. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat bakteri S. aureus adalah F3 dengan luas zona hambat 20,8 mm diikuti oleh F2 19,3 mm dan F1 17,8 mm.

Published
2024-04-30
Abstract viewed = 118 times