Penerapan arsitektur ekologi pada kawasan agrowisata di Kecamatan Balusu Kabupaten Barru

  • Dedy Wijaya T Jurusan Teknik Arsitektur, UIN alauddin Makassar
    (ID)
  • Fahmyddin A’raaf Tauhid Jurusan Teknik Arsitektur, UIN alauddin Makassar
    (ID)
  • Nuryuningsih Nuryuningsih Jurusan Teknik Arsitektur, UIN alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Kabupaten Barru sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki kawasan pertanian yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai kawasan agrowisata. Kabupaten Barru dikenal sebagai Kota Hibridah sesuai dengan kota agrowisata karena merupakan kota pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agrobisnis serta mampu melayani dan mendorong kegiatan pembangunan pertanian di sekitarnya. Agrowisata merupakan kegiatan wisata alam yang berpedoman pada prinsip memberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai pentingnya suatu pelestarian dengan menekankan serendah-rendahnya dapak negatif terhadap alam. Berdasarkan prinsip agrowisata maka dibutuhkan adanya suatu pemikiran rancangan konsep desain arsitektur yang menekankan pada keberlajutan sumber daya alam. Kawasan Agrowisata ini di rancang menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologi, Arsitektur ekologi mencerminkan adanya perhatian terhadap lingkungan alam dan sumber alam yang terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, pengumpulan data primer dengan cara studi lapangan. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan pengumpulan data studi literatur, jurnal atau karya ilmiah yang berkaitan dengan judul, buku, bahan bacaan yang berkaitan dengan judul, dan literatur lainnya. Data eksplorasi berupa hasil analisis data primer dan data sekunder. Perencanaan Kawasan Agrowisata dengan pendekatan Arsitektur Ekologi diharapkan mampu menyelaraskan antara manusia dan lingkungan alamnya tanpa merusak lingkungan.

Published
2025-02-19
Abstract viewed = 3 times