Penerapan arsitektur organik pada desain rest area di Kabupaten Wajo
Abstract
Rest area atau tempat istirahat adalah sebuah fasilitas transit yang lahir karena kebutuhan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan ditengah perjalanan jauh. Rest area tidak hanya ditujukan untuk beristirahat pengendara namun juga kendaraannya. Seiring dengan perkembangan, fasilitas yang ditawarkan rest area pun berkembang seperti tersedianya perawatan kendaraan, pengisian bahan bakar, restoran, mushollah, minimarket, ruang terbuka hijau, bahkan hingga sarana rekreasi. Kabupaten Wajo yang letaknya sangat strategis dikarenakan merupakan jalur perlintasan poros trans Sulawesi. Pada perancangan rest area di Kabupaten Wajo selain itu pemandangan daerah setempat juga menjadi faktor penting karena dapat membantu fungsi beristirahat juga dapat memberi daya tarik kepada pengunjung. Pemilihan arsitektur organik sebagai pendekatan dimaksud untuk menjadi sebuah filosofi arsitektur yang mengangkat keselarasan antara bangunan manusia dan alam, melalui desain yang mendekatkan dengan harmonis antara lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari satu komposisi, dipersatukan dan saling berhubungan.
Copyright (c) 2025 Wira Sandi, Zulkarnain As, Suci Qadriana Ramadhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.