PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH INDOLE ACETIC ACID (IAA) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG SAYANG (MUSA PARADISIACA L. VAR. SAYANG) SECARA IN VITRO

  • Baiq Farhatul Wahidah Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hasrul Hasrul Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT IAA terhadap pertumbuhan tanaman pisang sayang secara in vitro. Penelitian dilakukan mulai September sampai Desember 2011 di Laboratorium Kultur Jaringan UPTD Balai Benih Tanaman Hortikultura (BBTH) Provinsi Sulawesi Selatan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang terdiri atas empat taraf yakni kontrol, hormon IAA dengan tiga perlakuan yakni pada konsentrasi 0,5ppm, 1ppm dan 1,5ppm. Parameter yang diamati adalah pertambahan berat massa planlet, kecepatan pembentukan mata tunas, pertambahan jumlah daun, pertambahan ukuran panjang daun, dan pertambahan ukuran tinggi tanaman. Analisa data dengan menggunakan uji F (varians) pada taraf kepercayaan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata antara perlakuan dengan kontrol terhadap pertumbuhan tanaman pisang sayang (Musa paradisiaca L. var. sayang) secara in vitro. Nilai rata-rata pertumbuhannya menunjukkan bahwa pemberian ZPT IAA dengan konsentrasi 0,5ppm memberikan hasil tertinggi terhadap pertambahan volume tanaman dan pertambahan jumlah daun, pada konsentrasi 1ppm memberikan hasil tertinggi terhadap kecepatan pembentukan mata tunas, sedangkan kontrol memberikan hasil tertinggi terhadap pertambahan ukuran tinggi tanaman dan panjang daun, namun demikian keberadaan auxin IAA maka dapat membantu dalam proses pertumbuhan tanaman pisang sayang secara in vitro.

References

Agriani Bayu Esi, Pengaruh Penambahan Berbagai Ekstrak Pisang Pada Media VW (Vacien and Went) Terhadap Pertumbuhan Anggrek Cymbidium traceyanum Yang ditanam Secara In Vitro. Makassar: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, 2010.

Avivi Sholeh, Ikrarwati, Mikropropagasi Pisang Abaca (Musa textillis Nee)

Melalui Kultur Jaringan. Jember: Fakultas Pertanian Universitas Jember,

Badan Penelitian dan Perkembangan Pertanian. http://[email protected] (Diakses pada tanggal 27 September 2010).

Biologi Online, Hormon Pertumbuhan dan Tanaman. (file:///C:/biology

forum/ucp.php/Agustus/16/2005) (Diakses pada tanggal 19 Agustus

.

Cahyono Bambang. “Pisang” Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta : Kanisius, 2004.

Daisy, Hendaryono Sriyanti, dan Wijayani Ari. Teknik Kultur Jaringan.

Yogyakarta : Kanisius, 1994.

Dewi A Ratna Intan, Peranan dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan

Tanaman. Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, 2008.

Dwijoseputro, D. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1990.

Fatmawati Aisyah Titin *, Tutik Nurhidayati1, Nurul Jadid1, Pengaruh

Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh IAA dan BAP Pada Kultur Jaringan

Tembakau Nicotiana Tabacum L. Var. Prancak 95. Surabaya: Program

Studi Biologi, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Institut

Teknologi, 2010.

Franklin, Gardner, Pearce Breant R, dan Mitchell L. Roger. Fisiologi Tanaman Budidaya ?

Heddy Suwasono. Hormon Tumbuhan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1996.

Hormon Tumbuh. http://hijauqoe.wordpress.com/2009/01/03/hormonik-hormontumbuh-zpt/27/09/2010 (Diakses pada tanggal 27 September 2010).

Baiq Farhatul W. & Hasrul, Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Indole Acetic Acid …_ 41 Hormon IAA (Asam Indole-3 Asetat), (Media Pembelajaran, November , 12, 2010) (Diakses pada Tanggal 18 Agustus 2011).

Khairani Gustin, Isolasi dan Uji Kemampuan Bakteri Endifit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetc Acid) Dari Akar Tanaman Jagung (Zea Mays L). Medan: Departemen Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, 2009.

Mariska Ika, Perkembangan Penelitian Kultur In Vitro pada Tanaman Industri, Pangan, dan Hortikultura. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2008.

Nasaruddin. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Makassar : Yayasan Forest

Indonesia dan Fakultas Pertanian Unhas, 2010.

Puspita Dessy, Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Jakarta: Journal Online, 2011.

Rukmana Rahmat. Usaha Tani Pisang. Yogyakarta : Kanisius, 1999.

Saupe Stephen G; Tanaman Fisiologi Tumbuhan. College of St Benediktus / St John University, Jurusan Biologi, Collegeville, 2009.

Suhardiman, P. Budi Daya Pisang Cavendish. Yogyakarta : Kanisius, 1997.

Suyanti, Supriyadi Ahmad. “Pisang”, Budidaya, Pengolahan, dan Prospek

Pasar. Jakarta : Penebar Swadaya, 2008.

Syamsiah, Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Makassar: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNM, 2008.

Tim Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan. Penuntun Praktikum Sterilisasi Alat, Pembuatan Larutan Stok dan Media. Makassar : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Balai Benih Tanaman dan Hortikultura , 2010.

Went F. W, Hormon Tanaman: Auksin (isroi.Wordpres.com/2010/05/18/Hormon- Tanaman-Auksin) (Diakses Pada Tanggal 21 Agustus 2011).

Yunus Ahmad, Pengaruh IAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Eksplan

Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Secara In Vitro. Solo: Fakultas

Pertanian, Universitas Sebelas Maret, 2007.

Zulkarnain. Kultur Jaringan Tanaman. Edisi 1 Cet. 1 Jakarta : Bumi Aksara, 2009.

Section
Vol. 11 Nomor 1 Tahun 2017
Abstract viewed = 4784 times