PERTUMBUHAN BERBAGAI MACAM VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) PADA TANAH ULTISOL

  • Fatmawati Nur Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
  • Baiq Farhatul Wahidah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
  • Erna Afdal Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan berbagai macam varietas tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus) pada tanah ultisol. Pengamatan dilakukan 1 minggu
setelah tanam hingga minggu ke 4. Data hasil penelitian pada varietas Vima 1, Vima 2, Vima 3, dan Kutilang dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa varietas kacang hijau berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan panjang akar. Pertambahan
tinggi tanaman tertinggi adalah varietas Vima 3 dengan nilai ratarata 6,90 cm, pertambahan jumlah daun terbanyak adalah varietas Vima 3 dengan jumlah rata-rata 3,60 helai, pertambahan jumlah cabang terbanyak adalah varietas Kutilang, Vima 1 dan Vima 2 dengan jumlah rata-rata 0,80 tangkai, dan panjang akar terpanjang adala varietas Vima 1 dengan nilai rata-rata 25,33 cm.

References

Andrianto, T.T. dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Absolut. Yogyakarta.

Astawan, M. 2005. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar Swadaya : Jakarta.

Fachruddin, L. 2000. Budidaya Kacang Kacangan. Kanisius. Yogyakarta.

Gembong, Tjitrosoepomo. 2013. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Fitriatin, B. N., A. Yuniarti., T. Turmuktini., dan F. K. Ruswandi. 2014. The Effect of Phosphate Solubilizing Microbe Producing Growth Regulators on Soil Phosphate, Growth and Yield of Maize and Fertilizer Efficiency on Ultisol. Eurasian J. of Soil Sci. Indonesia. Hal:101-107.

Jasmani. 2006. Respon kacang hijau (Phaseolus radiatus) varietas walet terhadap jarak tanam dan pemupukan phospor. (Skripsi). Fakultas Manajemen Agribisnis. Universitas Mercu Buana.

Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mulyani, A., A. Rachman., dan A. Dairah. 2010. Penyebaran Lahan Masam, Potensi dan Ketersediaannya Untuk Pengembangan Pertanian. dalam Prosiding Simposium Nasional Pendayagunaan Tanah Masam. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hal: 23-34

Mustakim, M. 2012. Budidaya kacang hijau secara intensif. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Phoelman, J. M., 1991. The Mungbean. Westview Press 5500 Centra Aveneu Boulden,Colorado.

Pratiwi, Herdina. Rahmianna, A.A. dan Taufiq, A. 2012. Perbandingan Fenologi Beberapa Varietas Unggul Kacang Hijau pada Pertanaman Awal Musim Hujan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Hal: 487-492.

Rukmana R., 1997. Kacang Hijau Budidaya dan Pasca Panen. Kansinius. Yogyakarta.

Tan, K. H. 1991. Dasar-dasar Kimia Tanah. Diterjemahkan oleh Didiek Hadjar Goenadi. Gajah Mada University Press, Yogjakarta.

Trustinah dan Iswanto, R. 2013. Pengaruh Interaksi Genotipe dan Lingkungan terhadap Hasil Kacang Hijau. Penelitian Petanian Tanaman Pangan Vol. 32 No. 1 2013. Hal: 36-42.

Section
Studi Kasus
Abstract viewed = 2901 times