IDENTIFIKASI PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR YANG TERDAPAT PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

  • Astrid Febriana Iffaf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Abstract

Produksi cabai di kabupaten kepulauan Selayar tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena produksinya masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi cabai di Selayar adalah infeksi penyakit. Penyakit yang sering ditemukan pada tanaman cabai disebabkan oleh jamur Colletotrichum Sp, Cercospora Sp. Gejala dan intesitas penyakitnya berbeda, jadi perlu untuk mengidentifikasi gejala, penyebab penyakit, deskripsi dan tingkat penyakit untuk dapat mengendalikan penyakit. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala penyebab penyakit dan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang terdapat pada cabai (Capsicum annum L.). Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, penentuan lokasi lahan tanaman cabai dengan purposive sampling, pengambilan sampel dilakukan dengan metode diagonal dengan sampling acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit pada tanaman cabai di kabupaten Selayar adalah penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Cercospora sp. Akar, buah, dan ranting adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum sp.

References

Salim, Mohamad Agus. 2012. Pengaruh Antraknosa (Colletotrichum capsici dan Colletotrichum acutatum ) Terhadap Respons Ketahanan Delapan Belas Genotipe Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L), No. 1 :6.

Fuadi, I. dan R. Yusuf. 2005. Penerapan System Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Cabe. Sagu: 1-5

Duriat, 2007. Usaha Tani Cabai Merah yang Berhasil. Aneka Solo. Semarang.

Setiadi. 2011. Bertanam Cabai di Lahan dan Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sulandari, 2004. Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Utami, 2011. Teknik Budidaya Cabai Rawit dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.

Section
Studi Kasus
Abstract viewed = 5102 times