Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains
<p>TEKNOSAINS merupakan Jurnal Sains dan Teknologi yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi dan Himpunan Sarjana Sainstek Islami UIN Alauddin Makassar. Terbit tiga kali setahun. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian (review) bidang Sains dan Teknologi. Sejak tahun 2020, Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi resmi mendapatkan akreditasi nasional <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4845" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 4</strong></a> oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia. Jurnal ini bersifat open access, terbit 3x dalam setahun (Januari-April; Mei-Agustus; September-Desember).</p> <p> </p>Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassaren-USTeknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi1979-3154<p>This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors<br>must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.</p>Analisis pola perkembangan Kota Lewoleba berdasarkan morfologi ruang Kota Lewoleba
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47246
<p><strong>Abstract : </strong>The aim of this research is to analyze the development pattern of Lewoleba City regarding the spatial morphology of Lewoleba City, Lembata Regency. This type of research is quantitative using a descriptive observational research design. The population in this study is the entire community in the Lewoleba City Government, totaling 36,426 people. Sampling was carried out using a simple random sampling method. personal. To determine the population, it ranges from 5% to 15% of the total population. Data were analyzed regarding the analysis of Lewoleba City Development Patterns on the Spatial Morphology of Lewoleba City, Lembata Regency, research through qualitative descriptive descriptions. Validity tests are carried out to check construct validity and content validity. Construct validity is carried out by the author with the opinion of experts (evaluation experience). After the data is tabulated, then construct validity testing is carried out using factor analysis, namely by correlating between instrument product scores using the product moment correlation formula. The data analysis technique used Descriptive Statistics is used for hypothesis testing purposes to determine and describe the sample characteristics of each variable studied in this research. The results of the analysis show that by analyzing the development pattern of Lewoleba City regarding the spatial morphology of Lewoleba City, Lembata Regency, it can provide benefits to the local government in planning Lewoleba City in the future with sustainable development policies. The significant factors that influence are Land Use, Population Growth, Infrastructure, Road Network, Accessibility and Geographical Conditions.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Key words: City Development Pattern, Spatial Morphology, Lewoleba City</strong></p>Satria MandalaJumadil JumadilHasanuddin Hasanuddin
Copyright (c) 2025 Satria Mandala, Jumadil Jumadil, Hasanuddin Hasanuddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-222025-02-2218327228610.24252/teknosains.v18i3.47246Identifikasi kualitas air sumur di sekitar Kawasan TPA Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47348
<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas air sumur berdasarkan parameter fisik dan kimia serta hubungan antara jarak air sumur dengan kualitas air di sekitar kawasan TPA Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melakukan uji laboratorium, lalu membandingkan hasil pengujian sampel dengan standar yang telah ditetapkan sesuai dengan PERMENKES No. 492 Tahun 2010. Sampel yang digunakan sebanyak 8, dengan parameter uji berupa bau, rasa, TDS, suhu, kekeruhan, pH, kesadahan, kandungan besi, dan kandungan amonia. Hasil pengujian dari 8 sampel menunjukkan bahwa air sumur yang diperoleh dari 8 titik sumur di sekitar kawasan TPA memiliki kualitas air yang tidak memenuhi aturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 untuk standar air yang dapat diminum. Pengaruh jarak antara sumur dan TPA juga sangat berpengaruh terhadap kualitas air, semakin dekat sumur dengan TPA maka kualitas air akan semakin rendah (tidak memenuhi standar). Begitu pun sebaliknya, semakin jauh sumur dengan TPA maka kualitas air dalam sumur akan semakin bagus.</p>Tenri RukmanaKurniati Kurniati AbidinAsriani Asriani
Copyright (c) 2025 Tenri Rukmana, Kurniati Kurniati Abidin, Asriani Asriani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-232025-02-2318328729210.24252/teknosains.v18i3.47348Tinjauan kualitas lingkungan dan kesejahteraan penghuni dalam konteks evaluasi purna huni bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Meritengngae
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47557
<p>Bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki peran penting dalam menyediakan layanan air bersih. Evaluasi Purna Huni (EPH) menjadi pendekatan yang relevan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dan mengevaluasi kinerja bangunan dalam memenuhi kebutuhan penghuni serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi purna huni pada bangunan Perusahaan Daerah Air Minum di Kecamatan Maritengngae, dengan fokus pada aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Metode kuantitatif deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data melalui survei dan observasi langsung. Pertama, mengamati kondisi lingkungan bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terkait aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Kedua, mengukur aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni pada bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ketiga, melalui evaluasi purna huni, data dianalisis untuk memahami dampak lingkungan dan kesejahteraan penghuni serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bangunan PDAM serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang Evaluasi Purna Huni (EPH), terkhusus kondisi bangunan PDAM dan kontribusinya terhadap lingkungan terutama di Kecamatan Maritengngae.</p>Izharul HaqNurhayati KamaruddinHasniar Baharuddin
Copyright (c) 2025 Izharul Haq, Nurhayati Kamaruddin, Hasniar Baharuddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-232025-02-2318329330410.24252/teknosains.v18i3.47557Klasifikasi tingkat kematangan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menggunakan metode jaringan saraf tiruan berbasis citra digital
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47707
<p>Jeruk nipis merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diturunkan berabad-abad. Buah Jeruk nipis memiliki banyak vitamin terutama vitamin C yang dianggap bermanfaat signifikan kepada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan buah jeruk nipis (<em>Citrus aurantifolia) </em>menggunakan citra digital. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode jaringan saraf tiruan (JST) dengan pengambilan citra jeruk nipis untuk mendeteksi tingkat kematangan buah jeruk nipis yang dibagi menjadi dua data set uji dan latih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini mencapai tingkat akurasi sebesar 87% pada tahap pelatihan dan 68% pada tahap pengujian. Waktu komputasi yang dibutuhkan untuk mengklasifikasikan satu citra adalah 207,36 detik pada tahap pelatihan dan 42,15 detik pada tahap pengujian.</p>Nurhidayat NurhidayatAndi Jaedil BugdadyFadhil DhanendraAndi Baso KaswarJessica Crisfin Lapendy
Copyright (c) 2025 Nurhidayat Nurhidayat, Andi Jaedil Bugdady, Fadhil Dhanendra, Andi Baso Kaswar, Jessica Crisfin Lapendy
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-232025-02-2318330531510.24252/teknosains.v18i3.47707Penerapan arsitektur organik pada desain rest area di Kabupaten Wajo
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/48006
<p><em>Rest area </em>atau tempat istirahat adalah sebuah fasilitas transit yang lahir karena kebutuhan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan ditengah perjalanan jauh. <em>Rest area</em> tidak hanya ditujukan untuk beristirahat pengendara namun juga kendaraannya. Seiring dengan perkembangan, fasilitas yang ditawarkan <em>rest area</em> pun berkembang seperti tersedianya perawatan kendaraan, pengisian bahan bakar, restoran, mushollah, minimarket, ruang terbuka hijau, bahkan hingga sarana rekreasi. Kabupaten Wajo yang letaknya sangat strategis dikarenakan merupakan jalur perlintasan poros trans Sulawesi. Pada perancangan <em>rest area</em> di Kabupaten Wajo selain itu pemandangan daerah setempat juga menjadi faktor penting karena dapat membantu fungsi beristirahat juga dapat memberi daya tarik kepada pengunjung. Pemilihan arsitektur organik sebagai pendekatan dimaksud untuk menjadi sebuah filosofi arsitektur yang mengangkat keselarasan antara bangunan manusia dan alam, melalui desain yang mendekatkan dengan harmonis antara lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari satu komposisi, dipersatukan dan saling berhubungan.</p>Wira SandiZulkarnain AsSuci Qadriana Ramadhani
Copyright (c) 2025 Wira Sandi, Zulkarnain As, Suci Qadriana Ramadhani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-242025-02-2418331632410.24252/teknosains.v18i3.48006Prinsip desain berkelanjutan untuk Coffee Technopark: Mengeksplorasi solusi arsitektur ekologi
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47918
<p><em>Coffee Technopark </em>merupakan sebuah kawasan yang disiapkan secara khusus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menguatkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan ekonomi dengan mempromosikan budaya inovasi dan daya saing mengenai tanaman kopi dan hasil produksi kopi, serta lembaga lembaga berbasis pengetahuan. Lokasi perancangan yang berada di area hutan perlu dijaga kelestarian habitatnya sehingga harus terhindar dari eksploitasi dan kerusakan alam. Dengan melihat kondisi dan potensi yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan konsep desain arsitektur ekologi pada perencanaan dan perancangan kawasan <em>Coffee Tecknopark</em> untuk mengurangi dampak kerusakan alam yang kemungkinan terjadi. Penyelesaian desain ini mengedepankan keselarasan antara tipologi objek arsitektur dengan lingkungan alam di sekitarnya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitaif yang berdasarkan data yaitu melalui tahap identifikasi masalah, menginput teori dan literasi serta pencarian preseden yang sesuai dilanjutkan dengan analisis data, serta menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan dengan prinsip arsitektur ekologi. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi konsep desain arsitektur ekologi di kawasan <em>Coffee Technopark</em> yang memadukan unsur-unsur material alam di setiap tipologi bangunannya seperti bata, batu alam, kayu, dan beton. Hasil perencangan bangunan juga merupakan proyeksi dari aktivitas, zoning, pengolahan tapak, peruangan, konsep desain bangunan, pemilihan vegetasi, serta utilitas bangunan.</p>Muhammad AkbarWasilah WasilahMukhlishah Sam
Copyright (c) 2025 Muhammad Akbar, Wasilah Wasilah, Mukhlishah Sam
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-242025-02-2418332533110.24252/teknosains.v18i3.47918