Pesantren Tahfidz Qur’an Di Kabupaten Sidenreng Rappang Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
Abstract
Abstrak_ Pertumbuhan pesantren tahfidz Qur’an di Kabupaten Sidenreng Rappang cukup signifikan, seiring meningkatnya minat masyarakat untuk mengantarkan putra-putri mereka menjadi penghafal Al-Qur’an. oleh karena itu erlu desain pesantren tahfidz Qur’an dengan pendekatan arsitektur perilaku yang mempertimbangkan faktor prilaku dan lingkungan dalam perancangan guna mewadahi kondisi psikologis santri, agar proses belajar mereka lebih nyaman dan lancar. Adapun penerapan arsitektur perilaku pada desain adalah dari segi (warana,material dan pencahayaan) pengunaan warna pada tiap ruangan dapat mempengaruhi pisikolgi tiap individu santri,temperature dan pencahayaan dapat bepengaruh buruk jika melebihi standar. Kegiatan utama pesantren tahfidz adalah mengkaji dan menghafal Al-Qur’an. Beragam metode belajar yang diterapkan oleh santri untuk menghafal. Hasil penelitian Adapun fasilitas pendukung dalam proses belajar santri di antaranya kelas outdoor,taman,area parkir dan fasilitas olahraga. Tidak semua santri betah belajar dalam kelas yang formal sehingga disediakan banyak kelas outdoor yang menyebar sekitar taman dan asrama. Kelas outdoor juga bisa digunakan untuk kelas-kelas kecil misalnya 5-10 siswi untuk kajian,muraja’ah dan lain-lain. Sehingga siswa dapat belajar dengan kondisi yang lebih rileks.
Kata kunci : Pesantren Tahfidz Qur’an; ;Kabupaten Sidenreng Rappang ;Arsitektur Perilaku .
Abstract_ The growth of the Tahfidz Qur'an Islamic boarding school in Sidenreng Rappang Regency is quite significant, in line with the increasing interest of the community to lead their children to become memorizers of the Al-Qur'an. Therefore, it is necessary to design a tahfidz Qur'an Islamic boarding school with a behavioral architectural approach that considers behavioral and environmental factors in designing to accommodate the psychological conditions of students, so that their learning process is more comfortable and smooth. As for the application of architectural behavior in design in terms of (color, materials and lighting) the use of color in each room can affect the psychology of each individual student, temperature and lighting can have a negative effect if they exceed the standard. The main activity of the tahfidz boarding school is studying and memorizing the Al-Qur'an. Various learning methods are applied by students to memorize. The results of the study The supporting facilities in the students' learning process include outdoor classes, parks, parking areas and sports facilities. Not all students feel comfortable studying in formal classes, so there are many outdoor classes spread around the park and dormitory. Outdoor classes can also be used for small classes, for example 5- 10 students for studies, muraja'ah and others. So that students can learn in a more relaxed condition
Keywords : Tahfidz Qur'an Islamic Boarding School; ; Sidenreng Rappang Regency; Behavioral Architecture
References
Berns, R.M. (2004). Child, Family, School, and Community: Socializations and Support, 5th ed.Worth: Hartcourt Brace College Publishers.
Chabib, T. (1999). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Dahla, Z. (1997). Qur'an Karim dan Terjemahan Artinya Surat 54:17. UII Press, Yogyakarta.
Dahla, Z. (1997). Qur'an Karim dan Terjemahan Artinya Surat 17:9. UII Press, Yogyakarta.
Dahla, Z. (1997). Qur'an Karim dan Terjemahan Artinya Surat 2:2. UII Press, Yogyakarta.
Rahardjo, Dawam. (1995), Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta, LP3S hal. 2
Setiawan B., Haryadi. (1995). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (1989). Undang-undang No. 2. Tentang sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (1996). Pedoman Pengendalian Sarana dan Prasarana, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Depdiknas, Jakarta.
Dramaja dan S. Bahri. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Asdi Mahasatya. Jakarta.
Druek, 1993. Architectural Programming: Information Management for Design.
Willey Edrees, M.B. (2010). Konsep arsitektur sebagai solusi dalam perancangan arsitektur. Jurnal Islamic Architecture.
Fanani, A. (2009). Arsitektur Mesjid. Mizan Media Utama. Bandung.
Faruqi, A., and R. Ismail. (1999). Seni Tauhid Esensi dan Ekspresi Estetika Islam. Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta.
Fikriani, A. (2010). Arsitektur Islam Seni Ruang Dalam Peradaban Islam. El-Harakah, 12(3).
Hamalik, Oemar (2007). Manajemen Pengembangan Kurikulum, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Hery, N. (1999). Ilmu Pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu, Jakarta. http://www.albayyinah.sch.id/. Diakses 17 Juni 2018.
Hidayah, Nurul “Starategi Pembelajaran Tahfids Al-Qur’an di Lembaga Pendidikan.". Jurnal Ta’alum, Vol. 04, No. 01 (2016).
Jamala, M. (2011). Konsep al-Islam dalam al-quran. Jurnal Al-Ulum, 11(2), 283–310.
Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. (2014). Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu, Jakarta,
Joesoef, D. (1980). Kumpulan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.
Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan No. 24 tentang standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas/madrasah Aliyah. Kementerian Pendidikan, Jakarta.
Laurens, Marcela, and Joyce. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia (Jakarta:Grasindo)
Mahmud Yunus (1990), Kamus Arab-Indonesia, Jakarta, Hidakarya Agung
Ridhoul Wahidi and Rofiul Wahyudi. (2017). Metode Cepat Hafal Al Qur’an Saat Sibuk Kuliah, Yogyakarta: Semesta Hikmah.
Manan, I. (1989). Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendididkan dan Kebudayaan
Nasaruddin, A. (2006). Hadits Shahih Abu Dawud. Pustaka Azzam, Jakarta.
Purwanto, N.M. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Neufert, Ernst. (1986). Data Arsitek Jilid 2. Erlangga. Jakarta
Copyright (c) 2023 Sakinah Sudirman, Burhanuddin Amin, Irma Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License