Tinjauan Budaya Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi Assunna’ Pada Masyarakat Desa Langkura, Kabupaten Jeneponto
Abstract
Tulisan ini mendeskripsikan mengenai “Tradisi Assunna Pada Masyarakat Desa Langkura Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto (Tinjauan Budaya Islam dan Budaya lokal)”. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sosiologi, antropologi, dan agama, selanjutnya metode pengumpulan data dengan menggunakan field research (lapangan), dengan tahap pengumpulan data melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, penulis berusaha untuk mengemukakan mengenai objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Eksistensi tradisi assunna’ pada masyarakat di Desa Langkura Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk menyucikan diri 2. Prosesi tradisi assunna’ pada masyarakat Desa Langkura Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto terdapat beberapa tahapan mulai dari angngalle allo (menentukan hari), aburitta (memberitahu orang), anggentung lipa (menggantung sarung), persiapan pembuatan sesajian dan makan, sampai pada tradisi assunna’ itu sendiri, 3. Nilai-nilai Islam yang terkandung dalam tradisi assunna’ yaitu nilai kesyukuran, nilai kebersamaan dan nilai silaturahmi.