Tradisi Lele Bola Pada Masyarakat Bulo Kabupaten Sidenreng Rappang

  • Syamhari Kampus
    (ID)
  • Nurikrimah UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Tradisi Lele Bola, Masyarakat Bulo

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang Tradisi Lele Bola di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan prosesi Lele bola di Desa Bulo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi Lele bola dimulai dari tahap persiapan meliputi: persiapan diri sang pemilik rumah, persiapan hidangan, persiapan hari yang telah ditentukan, dan kesiapan Sanro bola. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan meliputi: barazanji, pembacaan-pembacaa zikir, pembacaan surah Al-Fatiha, pembacaan doa tolak bala, pembacaan doa-doa keselamatan, Lele bola dan makan bersama. Selain itu peneliti juga memperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tradisi Lele bola merupakan salah satu tradisi masyarakat Bugis yang dilaksanakan apabila sebuah keluarga hendak menempati rumah baru yang telah dibangun maupun yang telah dibeli, yang dimana dalam tradisi Lele bola mengandung makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas karuniah dan berkahnya yang telah diberikan. Nilai-nilai islam yang terkandung dalam tadisi Lele bola yaitu: rasa syukur yang dilakukan yang dapat ditemukann dalam doa-doa yang dibacakan dalam prosesi Lele bola, mempererat tali silaturahmi, mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta menimbulkan nilai gotong royong dan tolong-menolong.

Published
2024-05-19
How to Cite
Syamhari, & Nurikrimah. (2024). Tradisi Lele Bola Pada Masyarakat Bulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Tumanurung: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(01). Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tumanurung/article/view/47287
Abstract viewed = 36 times