Raja Faisal Bin Abdul Aziz: Jejak Kehidupan dari Kelahiran hingga Kematiannya
Abstract
Tulisan ini membahas tentang rekam jejak kehidupan seorang tokoh sentral dari Jazirah Arab Saudi yang bernama Raja Faisal bin Abdul Aziz mulai dari masa kelahiran samapai dengan masa kematian. Tulisan ini adalah tulisan sejarah dengan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Raja Faisal bin Abdul Aziz al-Saud yang kemudian dikenal dengan Malik Faisal lahir pada bulan Safar, tahun 1324 H/ 1906 M, di Kota Riyadh (Ibu Kota Saudi Arabia). Beliau merupakan anak dari pasangan Raja Abdul Aziz al-Saud dan Tarfah binti al-Syaikh, dan merupakan anak keempat dari Raja Abdul Aziz. Ibunya bernama lengkap Tarfah binti Abdullah bin Abdul Lathif al-Syaikh. Pada usianya yang masih muda, Faisal telah berhasil menghafal beberapa juz di dalam Alquran, menghafal sejumlah hadis, dan telah mengetahui ajaran fiqh dari kitab-kitab Ahmad bin Hambal. Selain itu, Faisal muda gemar membaca berbagai buku-buku yang dibuat oleh sang kakek, hal ini tentu menambah pengetahuan dan kemampuan berbicara Pangeran Faisal di depan umum. Faisal bin Abdul Aziz, sebelum diangkat menjadi Raja ke-3 Saudi Arabia, diusianya yang dewasa Faisal bin Abdul Aziz telah memangku beberapa jabatan penting di dalam keluarga kerajaan. Adapun beberapa jabatan penting yang pernah ditempati oleh Faisal bin Abdul Aziz diantaranya sebagai wakil raja di Hijaz dan sebagai menteri luar negeri Saudi Arabia. Raja Faisal juga mempunyai watak yang tegas dan tidak segan-segan mengeluarkan kebijakan yang tidak masuk di akal pada abad itu. Terbukti ketika Raja Faisal berani mengembargo minyak kepada pihak Amerika pada tahun 1974 M, yang ketika itu menjadi negara sekutu Saudi Arabia sejak Pemerintahan Raja Abdul Aziz. Sang raja yang dicintai oleh rakyatnya dan para pemimpin Muslim dunia, akhirnya tewas karena ulah Faisal bin Musaid, pada tanggal 25 Maret 1975 M.