ARTIKULASI ISLAM DALAM KEBERAGAMAN BUDAYA

(RESOLUSI KONFLIK DALAM PARADIGMA ISLAM DAN MULTIKULTURAL DI TANAH LUWU)

  • Rahmat Kampus
    (ID)
Keywords: Artikulasi Islam, keragaman budaya, resolusi konflik, Multikulturalisme.

Abstract

Masyarakat Tanah Luwu adalah masayarakat hetrogen hidup berkelompok-kelompok sesuai dengan latar belakang etnis dan agama. Masyarakat tanah Luwu terdiri dari penduduk asli yang dikonotasikan etnis Bugis Luwu. Dan penduduk pendatang yang terdiri dari beberapa etnis yang datang, baik yang datang sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. Masyarakat tanah Luwu yang hetrogen itu memiliki tradisi masing-masing dalam berbagai aspek kehidupan. Islam hadir di tanah Luwu dengan penerimaan top down,  penerimaan dan penyebaran secara damai serta terintegrasi dengan budaya masyarakat dengan baik. Konflik-konflik yang terjadi di tanah Luwu kebanyakan dilatarbelakangi hal-hal yang sepele dan bersifat individual serta diawali pertikaian antara remaja kemudian membesar menjadi pertikaian antara  kelompok, kampung dan biasanya mengatasnamakan etnis dan agama. Sebagai sarana dalam mensosialisasikan artikulasi Islam adalah lewat jalur pemhaman agama dengan mengkombinaskan pemaknaan keberagamaan masyarakat Tanah Luwu dengan paradigma mltikultural.

Published
2024-05-19
How to Cite
Rahmat. (2024). ARTIKULASI ISLAM DALAM KEBERAGAMAN BUDAYA : (RESOLUSI KONFLIK DALAM PARADIGMA ISLAM DAN MULTIKULTURAL DI TANAH LUWU). Tumanurung: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(02). Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tumanurung/article/view/47324
Abstract viewed = 13 times