TRADISI MAPPACCING DALAM PELAKSANAAN ADE' DI KECAMATAN BULUPODDO, KABUPATEN SINJAI

  • Rahmawati Kampus
    (ID)
  • Arman UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Integrasi, Tradisi, Mapaccing, Sinjai.

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang Integrasi Nilai Islam dalam Tradisi Mappaccing pada Pelaksanaan Ade' Genrang Sanro di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai Permasalahan yang menjadi fokus kajian yaitu: Bagaimanakah nilai islam yang terintegrasi dalam tradisi mappacci pada pelaksanaan ade’ genrang sanro di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai ?Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan sejarah, pendekatan antropologi, pendekatan sosiologi agama, dan pendekatan historis. Adapun sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primer yang meliputi tokoh adat (sanro), tokoh agama, masyarakat umum Desa Lamatti Riaja, dan sumber data sekunder yang terdiri dari buku, jurnal dan artikel yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian penelitian ini dapat disimpulkan Ade’ genrang sanro merupakan tradisi kerajaan sejak dahulu, hanya orang tertentu yang bisa bisa memainkan gendang dan hanya dari kalangan tertentu yang bisa melaksanakan pertunjukan gendang. Ade’ genrang sanro sudah ada sejak zaman kerajaan. Ade genrang sanro merupakan wadah komunikasi antara sanro dan roh terdahulu. Syarat dilaksanakannya ade’ genrang sanro Beberapa syarat yang menjadi indikator penting dalam pelaksanaan ade’ genrang sanro yakni Stratifikasi sosial merupakan masalah yang menyangkut perbedaan kedudukan dan derajat terhadap individu-individu dalam kehidupan bermasyarakat.

Published
2024-05-19
How to Cite
Rahmawati, & Arman. (2024). TRADISI MAPPACCING DALAM PELAKSANAAN ADE’ DI KECAMATAN BULUPODDO, KABUPATEN SINJAI. Tumanurung: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(02). Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tumanurung/article/view/47333
Abstract viewed = 15 times