Menifestasi Mahabbah Kepada Allah dalam Perspektif Hadis

  • Hasriyodan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Mahabbah, Keimanan, Solidaritas, Harmoni, Spiritualitas

Abstract

Hadis-hadis tentang mahabbah (cinta) memiliki relevansi penting dalam membangun spiritualitas dan harmoni sosial di tengah tantangan zaman modern. Secara spiritual, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi pondasi utama yang memperkuat keimanan umat Islam, menjaga mereka dari pengaruh negatif seperti materialisme dan sekularisme, serta memotivasi untuk melaksanakan amal ibadah dengan penuh keikhlasan. Mahabbah juga menjadi pilar penting dalam memperkuat hubungan sosial melalui ajaran tentang empati, solidaritas, dan cinta sesama mukmin yang didasarkan pada nilai-nilai ukhuwah Islamiyah. Selain itu, mahabbah memiliki dimensi universal yang mampu menciptakan harmoni di masyarakat multikultural dengan mengedepankan kasih sayang dan toleransi. Konsep ini memberikan solusi atas tantangan sosial, seperti polarisasi, konflik, atau degradasi moral. Dengan menjadikan mahabbah sebagai landasan dalam kehidupan, umat Islam tidak hanya menjadi pribadi yang tangguh secara spiritual tetapi juga mampu berkontribusi positif di masyarakat global. Penelitian ini menegaskan bahwa nilai-nilai mahabbah dalam hadis dapat menjadi pedoman untuk menghadapi berbagai dinamika kehidupan di era modern.

Published
2025-01-15
How to Cite
Hasriyodan. (2025). Menifestasi Mahabbah Kepada Allah dalam Perspektif Hadis. Tumanurung: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 5(1), 90-100. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tumanurung/article/view/54446
Section
Artikel
Abstract viewed = 7 times