Ikatan Kekarabantan dan Politik Kerajaan-kerajaan di Persekutuan Limae Ajatappareng
Abstract
Artikel ini membahas tentang ikatan kekerabatan dan politik kerajaan- kerajaan di Persekutuan Limae Ajatappareng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, yaitu; (1) bagaimana latar belakang terbentuknya persekutuan Limae Ajatappareng, (2) Bagaimana bentuk garis keturunan dan geneologi di persekutuan Limae Ajatappareng dan (3) bagaimana kondisi politik dalam menjalin hubungan kekerabatan di persekutuan Limae Ajatappareng. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) historis deskriptif-analisist. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah Sejarah (historis), pendekatan sosiologi dan antropologi, serta pendekatan ekonomi dan politik Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakangi terbentuknya Persekutuan Limae Ajatappareng yaitu permintaan barang dari luar Sulawesi Selatan tampaknya mengalami peningkatan pada abad ke-16 M. Limae Ajatappareng pada dasarnya terdiri dari kerajaan-kerajaan yang sangat besar atau memiliki hubungan geneologi dan kekerabatan. Tidak mengherankan jika persekutuan Limae Ajatappareng terbentuk dengan cepat dan tanpa menghadapi banyak tantangan besar. Persekutuan Limae Ajatappareng menggunakan politik pekawinan sebagai mekanisme pertahanan untuk mempertahankan statusnya sebagai pusat perdagangan, khususnya terhadap tantangan dari kerajaan yang kuat.