METODE GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI SMAN 2 SINJAI

  • Syamsidar Syamsidar Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nur Fahmi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

The purpose of education is to put the basis of intelligence, knowledge, personality, noble character and the skills to live independently and follow further education. From the educational goals that exist, one of the goals is personality including a positive self-concept. The concept of self for children plays a role so that children can adjust to their environment, so they can be accepted by the environment. Another opinion states that the concept of self together with body image, ideal self (the desired self of individuals) and social self (self perceived by individuals based on what is seen by the community). The influence of broken home in the family is very negative for the child's growth and development, especially if the child has entered adolescence where the child is in dire need of figures as well as the love and intact attention of both parents.

References

Alquranul qarim

Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2014

Asmani , Jamal Ma’mur. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja Di Sekolah. Yogyakarta: Buku Biru. 2012.

Bimo Walgito. Bimbingan dan Konsling.Yogyakarta: CV Andi Offset. 2004

Burns. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku, Terjemahan oleh Eddy. Jakarta: Arcan. 1993.

De Vito. The Interpersonal Comunikation Book. New York: HarperrvCollins Cllege Publishers. 1995.

Dewa Ketut Sukardi. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta:Rineka Cipta. 2008

Dominika. Pemahaman Keterampilan Guru Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : UNY. 2014

Elfi Mu’awanah. Bimbingan Konseling Islam. Yogyakarta: Teras. 2012.

Elida Prayitno. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya. 2006.

Fitts, W.H. The Self Concept and self Actualization. New York: Monografh In The Dede Wallace Centre. 1971.

Hamidi. Metodologi Penelitian Kualitatif:Aplikasi Praktik Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: Unismuh Malang. 2005

Hendra Surya. Percaya Diri itu Penting Peran Orangtua dalam Menumbuhkan Percaya Diri Anak, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007), h. 5.

Hidayat Darsun. Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta; Graha Ilmu.2012.

Hurloc, Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Terjemahan oleh Med. Meitasari Tjandrasa & Muslichah Zarkasih. Jakarta:Erlangga. 1976.

Husein Syahatah. Menjadi Kepala Rumah Tangga yang Sukses. Jakarta: Gema Insani. 2002.

Imam Suprayono dan Tobroni. Metode Penelitian Sosial-Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2001.

Indra Darmawan, Kiat Jitu Taklukkan Psikotes, (Yogyakarta: Buku Kita, 2009), h. 50.

Jalaluddin Rahmat. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.1996

Jamal Ma’mur Asmari. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah. Yogyakarta: Buku Biru.2012.

Kementerian Agama RI. Al-quran dan terjemahnya. Jakarta: CV Darus Sunnah2016.

Lexy J Maelong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdaya Karya. 1995.

Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling

Pudjijogyanti. Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arca. 1995.

Rahmawati Laila. Hubungan Keterbukaan Diri dengan Keterampilan Komunikasi Interpersonal pada Siswa kelas VIII SMPN 1 Mlati Slaeman. 2014.

Rollo May. Seni Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2003.

Rosadi Ruslan. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.2008.

S. Nasution. Metode Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsinto.1996.

Santrock. Life Span Developmen jilid I Penerjemah. Jakarta: Erlangga. 2003.

Singgih Gunarsa D. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2008

Slameto.Belajardan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 1995.

Sudaryono. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta:2016.

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2009.

Syekh Khalid bin Abdurrahman Al-Ik. Kitab Fiqh Mendidik Anak. Yogyakarta: Diva Press. 2012.

Ulifa Rahma. Bimbingan Karier Siswa. Malang: UIN-Maliki Press. 2010.

Yulius Slamet. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: LPPUNS dan UNS Press. 2008.

Zikri, Dkk. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta. 2012.

Published
2020-07-04
How to Cite
Syamsidar, S., & Fahmi, N. (2020). METODE GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI SMAN 2 SINJAI. AL-IRSYAD AL-NAFS: JURNAL BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM, 6(2). https://doi.org/10.24252/al-irsyad al-nafs.v6i2.14536
Section
Vol. 6 No.2 Desember 2019
Abstract viewed = 442 times