Penilaian Obesitas Pada Dosen Agama di Makassar

  • Andi Faradilah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syatirah Jalaluddin Program Studi Pendidikan Kedokteran UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Akbar Akbar Fakultas Hukum dan Syariah IAIN Palu
    (ID)

Abstract

Obesitas telah menjadi suatu masalah didunia dengan prevalensinya yang terus meningkat. Obesitas merupakan penyebab terjadinya berbagai penyakit metabolik seperti hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan strok. Salah satu penyebab obesitas adalah pola makan. Nabi Muhammad telah memberikan teladan melalui hadis-hadis terhadap pola makan yang baik dan benar. Pola makan Nabi Muhammad dapat menjadi tuntunan bagi umat muslim dalam mencegah terjadinya obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang bertujuan mengukur status obesitas pada dosen agama dengan menggunakan indikator indeks massa tubuh dan lingkar perut. Sejumlah 122 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi mengisi kuisoner dan melakukan pengukuran komposisi tubuh. Penelitian ini mendapatkan prevalensi obesitas sebanyak 62% melalui pengukuran indeks massa tubuh dan 67% melalui pengukuran lingkar perut. Indeks massa tubuh dan lingkar perut sebagai alat penentuan obesitas dapat digunakan (r = 0.000, pearson’s chi square). Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa obesitas dapat terjadi pada setiap profesi termasuk para dosen agama yang merupakan panutan dalam tuntunan perilaku hidup sehat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andi Faradilah, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Dosen Prodi Pendidikan Kedokteran UIN Alauddin Makassar
Syatirah Jalaluddin, Program Studi Pendidikan Kedokteran UIN Alauddin Makassar
Dekan Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin
Akbar Akbar, Fakultas Hukum dan Syariah IAIN Palu
Dosen Bagian Hukum dan Syariah IAIN Palu

References

WHO. (2018). World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Indonesia, D. K. (2018). Retrieved from http://www.depkes.go.id/: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf?opwvc=1

Yousif MM, K. L. (2019). Correlation Between Physical Activity, Eating Behaviour and Obesity among Sudanese Medical Students Sudan. BMC Nutrition, 1-8.

Lazarevich, C. M. (2013). Obesity, Eating Behavior and Mental Health among University Student in Mexico city . Nutricion Hospitalaria, 1892-99.

Nam, S. (2013). The Efefects of Religious Attendance and Obesity on Health by Race/Ethnicity . osong Public Health Res Perspect, 2, 81-88.

Cline KMC, F. K. (2006). Does Religion Increase the Prevalence and Incidence of Obesity in Adulthood? . J Sci Study Relig, 2, 269-281.

Kim KH, W. E. (2003). Religion and body weight. International Journal of Obesity , 469-477.

Lee MJ, P. J. (2016). Normal Body Mass Index with Central Obesity has Increased Risk of Coronary artery Calcification in Korean patient with Chronic Kidney Disease (Vol. 6). Kidney Int.

Saharkyan KR, S. V. (2015). Normal Weight Central Obesity: Implication for Total and Cardiovascular Mortality (Vol. 11). Ann Intern Med.

Deng WW, W. J. (2013). Body Mass Index Compared with Abdominal Obesity Indicators in relation to PreHypertension and Hypertension in adults: The CHPSNE study. Am J Hypertens, 1, 58-67.

Published
2019-12-31
How to Cite
Faradilah, A., Jalaluddin, S., & Akbar, A. (2019). Penilaian Obesitas Pada Dosen Agama di Makassar. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 11(2). https://doi.org/10.24252/as.v11i2.11192
Section
Volume 11, Nomor 2, Tahun 2019
Abstract viewed = 271 times