Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur Terhadap Program Keluarga Berencana Di Kabupaten Gowa
Abstract
Program Keluarga Berencana adalah salah satu metode paling ampuh guna meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, keselamatan ibu, anak, dan perempuan. Pelayanan program Keluarga Berencana ini mencakup penyediaan informasi, pendidikan, dan cara-cara untuk keluarga agar dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun umur antara anak, serta kapan akan berhenti untuk mempunyai anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan Pasangan Usia Subur terhadap program Keluarga Berencana di Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.537 PUS. Jumlah sampel sebanyak 94, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan (p= 0,041) dengan keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam Program Keluarga Berencana. Namun tidak ada hubungan antara self efficacy, akses ke pelayanan KB (p= 0,063), dukungan petugas KB (p= 0,741), dukungan suami ( p= 0,741) terhadap keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam program Keluarga Berencana. Disarankan bagi petugas kesehatan agar lebih aktif melakukan kegiatan seperti penyuluhan atau pemberian informasi, dan edukasi, kepada PUS sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dalam meningkatkan kesadaran PUS dalam ber-KB.
Kata Kunci: Pengetahuan, Self Efficacy, Pelayan KB, Keluarga Berencana
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2018 Kabupaten Gowa dalam Angka. Gowa.
Badan Pusat Statistik. 2018 Kecamatan Somba Opu dalam Angka. Gowa
Bakri Z, dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. Universitas Sam Ratulangi. 7:1-10.
Eddyono S W, dkk. 2016. Akses Terhadap Informasi dan Layanan KontrasepsiDalam Rancangan KUHP. Yayaysan Cipta Cara Padu. 1-60.
Fitria R. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Suami Dalam Program Keluarga Berencana. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 1-10.
Hakim A R. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pasangan Usia Subur Dalam Program Kb Di Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.203-210
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Khaerunnisa I. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Program Kb Di Desa Jaraksari Kabupaten Wonosobo. Universita Muhammadiah Surakarta.1-22.
Muniroh I D, dkk. 2014. Dukungan Sosial Suami terhadap Istri untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) (Studi Kualitatif Pada Pasangan Usia Subur Unmet Need di Kecamatan Puger Kabupaten Jember). e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2: 66-71.
Nasrulloh A. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga Dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam Ber-Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kota Surakarta. Universita Muhammadiah Surakarta. 1-10.
Notoatmodjo, S 2003. Pendidikan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Renika Cipta. 2003.
Sulaiman U, dkk. 2018. Korelasi Self efficacy terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Tallo Kota Makassar. Universitas Muslim Indonesia. 1:373-381
Wahyuni A S. 2015. Hubungan Antara Self efficacy dan Sikap Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pria Di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukit Tinggi, skripsi. Padang: Universitas Andalas
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.