Studi Pengendalian Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Pada Petugas Instalasi Gawat Darurat RS. X Kota Makassar
Abstract
Needle Stick Injury (NSI) adalah suatu kecelakaan akibat tertusuk jarum suntik yang dapat disebabkan oleh prosespemberianinjeksi, menutup jarum suntik, pengambilan darah, pemasangan infus, ataupun pembuangan dan berisiko telah tercemar darah atau cairan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bentuk pengendalian dari segi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk meminimalisir kejadian NSI di Instalasi Gawat Darurat RS X Kota Makassar menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari dua informan kunci dan delapan informan biasa. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview dan diolah menggunakan content analysis, setelah itu dilakukan triangulasi sumber.Bentuk pengendalian sebelum kejadian tertusuk jarum suntik ada lima (berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 Tentang K3 Rumah Sakit), namun hasil penelitian menunjukkan bahwa RSWS melakukan empat upaya kecuali eliminasi yakni pengendalian substitus i(penggunaan IV Catheter), rekayasa (pengadaan wadah benda tajam berupa jerigen bekas cairan pasien Hemodialisis), administratif (penerapan SOP kewaspadaan standar dan pendelegasian tindakan menyuntik melalui rekam medik), serta alat pelindung diri (sepatu bagian atas tertutup), sedangkan setelah tertusuk jarum suntik berupa pendampingan, pemeriksaan kesehatan, jika hasilnya negatif maka dilakukan pemantauan selama masa inkubasi, dan apabila hasilnya positif maka diberikan pengobatan hingga sembuh. Pihak rumah sakit diharapkan dapat melakukan pengadaan alat jet injector, microneedle patch dan IV Catheter, wadah benda tajam sesuai standar, pendelegasian tindakan menyuntik secara tertulis sesuai hukum, penentuan standar sepatu bagi petugas, serta sosialisasi penangananpascapajanan.
Kata Kunci : Tertusuk, jarum suntik, Petugas, Pengendalian Keselamatan
Downloads
References
Irzal, M. K. (2016). Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Edisi 1.. Indonesia: Kencana.
Jarum, T.,dkk. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Cidera Tertusuk Jarum Suntik pada Perawat di Rumah Sakit Liunkendage Tahuna. Universitas Sam Ratulangi: Manado
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2017) Al-Qur’an dan Terjemahnya. Indonesia: Pustaka Sahifa
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Situasi Kesehatan Kerja.
Koo, A., dkk. (2018). Comparison of Intubation Using Personal Protective Equipment and Standard Uniform in Simulated Cadaveric Models. Military Medicine, 183: 216-218
Maharani, E .,& Joko, T. (2017).Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahayadan Beracun (LB3) Di RSUD Dr. Soedirman Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5: 558-605
Patton, M., dkk. (2018). Randomized Trial Evaluating the Effectiveness of a Leg Crossing and Muscle Tensing Technique on Decreasing Vasovagal Symptoms Among Pediatric and Young Adult Patients Undergoing Peripheral IV Catheter Insertion. Journal of Pediatric Nursing, 38: 53-56
Presiden Republik Indonesia.(2004). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Rarung, C. M., dkk (2017).Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap denganTindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas InstalasiGawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu.Universitas Sam Ratulangi: Manado
Senduk, E.,dkk. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KejadianLuka Tusuk Jarum Suntik pada Perawat di RSU Bethesda GMIMUniversitas Sam Ratulangi: Manado
Suardi, R. (2007). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit PPM.
Suharto, S, & Suminar, R. (2016).The Relation of Knowledge and Attitude on Nurses With Infection Controls in The ICU Ward Hospital. Jurnal Riset Hesti Medan, 1: 1-5
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.(2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis. Alauddin Press Makassar
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.