Uji Kemampuan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Kuman Pada Peralatan Makan Di Cafetaria Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

  • Andi Susilawaty Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurdiyanah Syarifuddin Universitas islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Munawir Amansyah Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syahrul Basri Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurul Wahyu Septiani Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Kebersihan alat makan merupakan bagian yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kualitas makanan dan minuman. Untuk menjaga kebersihannya, dalam proses pencucian alat makan agar menggunakan desinfektan yang berfungsi untuk membebas hamakan peralatan makan yang digunakan. Salah satu alternative yang dapat digunakan yaitu buah belimbing wuluh yang mengandung senyawa antibakteri yang bersifat desinfektan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan larutan buah belimbing wuluh (averrhoa bilimbi) pada konsentrasi 5,0%, konsentrasi 7,5% dan konsentrasi 10,0% dalam menurunkan jumlah kuman pada peralatan makan di Cafetaria Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design dengan metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Jumlah penjual sebanyak 3 penjual dengan jumlah piring sebanyak 30 buah terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan buah belimbing wuluh dapat menurunkan jumlah kuman pada peralatan makan. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah kuman pada semua perlakuan. Rata – rata penurunan jumlah kuman pada larutan buah belimbing wuluh konsentrasi 5,0% sebesar 1606,66 koloni/cm2, pada larutan buah belimbing wuluh konsentrasi 7,5% sebesar 2411,11 koloni/cm2 dan pada larutan buah belimbing wuluh konsentrasi 10,0% sebesar  3590,55 koloni/cm2. Implikasi pada penelitian ini yaitu untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melakukan variasi konsentrasi dengan menaikkan konsentrasi dan melakukan variasi kontak peralatan makan dengan larutan buah belimbing wuluh sehingga di dapatkan jumlah yang memenuhi syarat serta melakukan penelitian dengan peralatan makan lainnya.

 

Kata Kunci : larutan, buah belimbing wuluh, jumlah kuman, peralatan makan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andi Susilawaty, Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Dosen Bagian Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Nurdiyanah Syarifuddin, Universitas islam Negeri Alauddin Makassar
Bagian promosi Kesehatan
Munawir Amansyah, Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Dosen Bagian Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Syahrul Basri, Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Dosen Bagian Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Nurul Wahyu Septiani, Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
Mahasiswa Bagian Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

References

Al-Qur’an. (1989). Departemen Agama R.I, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an Jakarta, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Semarang: CV.Toha Putra

Ahmad, M. (2006). Anti Inflammatory Activities of Nigella sativa Linn ( Kalongi, Blackseed). Retrived From http : //lailanurhayati.multiply.com/journal

Cahyaningsi, C.H.K.A.T. (2009). Hubungan Higiene Sanitasi dan Prilaku Penjamah Makanan dengan Kualitas Bakteriologi Peralatan Makan di warung Makan. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 25: 180 – 188.

Chandra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Das, S.C. et al., 2011. Antibacterial and cytotoxic activities of methanolic extracts of leaf and fruit parts of the plant Averrhoa bilimbi ( Oxalidaceae ) Department of Pharmacy , Southeast University , Dhaka , Bangladesh. AMERICAN JOURNAL OF SCIENTIFIC AND INDUSTRIAL RESEARCH, pp.531–536.

Entjang, I., 2013. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan dan Sekolah Tinggi Kesehatan yang Sederajat, Bandung: PT. Citra aditya Bakti.

Fahrunnida & Pratiwi, R., 2015. Kandungan Saponin Buah, Daun dan Tangkai Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). , p.223.

Faradisa, M., 2008. Uji efektifitas antimikroba senyawa saponin dari batang tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn). Skripsi, (Jurusan Kimia. Fakultas Sains dan Teknologi.Universitas Islam Negeri (UIN) Malang).

Ganiswarna, S.G., 2003. Farmakologi dan Terapi, Jakarta: Universitas Indonesia.

Linn A, Lam Z, Chowdhury MMU, Hossain A, Rashid MA. Preliminary Antimicrobial , Cytotoxic and Chemical Investigations of. 2011;14(2):127-131.

Zakaria, Z.A.H.Z.E.F.P.H.A.M.M.J. and E.N.H.E.Z., 2007. In vitro Antibacterial Activity of Averrhoa bilimbi L. Leaves and Fruits Extracts. International Journal of Tropical Medicine, 2(3), pp.96–100. Available at: http://medwelljournals.com/abstract/?doi=ijtmed.2007.96.100.

Published
2020-01-01
How to Cite
Susilawaty, A., Syarifuddin, N., Amansyah, M., Basri, S., & Septiani, N. W. (2020). Uji Kemampuan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Kuman Pada Peralatan Makan Di Cafetaria Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 11(2). https://doi.org/10.24252/as.v11i2.11930
Section
Volume 11, Nomor 2, Tahun 2019
Abstract viewed = 552 times