Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Pada Pasien Tb Paru di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2016
Abstract
Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada dasarnya merupakan interaksi antara pengguna jasa pelayanan dan penyedia jasa pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi (pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (lokasi, fasilitas, dan pelayanan), dan faktor penguat (petugas dan dorongan keluarga) dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan pada pasien tb paru di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional untuk melihat adanya hubungan antara variabel dependen dan independen sekaligus pada waktu yang sama, dengan jumlah responden sebanyak 68 orang dengan penentuan sampel menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang berhubungan dengan pemanfaatan ulang adalah faktor predisposisi: sikap (p=0,013), faktor pemungkin: lokasi (p=0,001), fasilitas (p=0,001), pelayanan (p=0,013), dan faktor penguat: petugas (p=0,000), sedangkan yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan ulang adalah faktor predisposisi: pendidikan (p=0,329), pekerjaan (p=0,665), dan pengetahuan (p=0,618). Disarankan kepada rumah sakit perlu lebih meningkatkan mutu pelayanan agar pasien loyal dan tetap memilih memanfaatkan ulang pelayanan rawat jalan di RSUD Labuang Baji Makassar, karena sebagaimana yang kita ketehui bahwa persaingan rumah sakit sekarang yang semakin kompetitif.
Downloads
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.