Ketahanan Hidup Pasien Kanker Payudara di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2014

  • Syahratul Aeni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara yang paling umum di antara wanita dan menyebabkan tingginya angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup pasien kanker payudara di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik dengan rancangan cohort retrospektif. Sampel yang diambil 106 pasien kanker payudara dalam rekam medis tahun 2009 - 2013. Data dianalisis  menggunakan Kaplan Meier dengan uji log rank dan uji multivariat dengan menggunakan Cox Regresi. Hasil penelitian menunjukkan probabilitas ketahanan hidup pasien kanker payudara di  RSUP.DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2009 - 2013 yang mencapai 5 tahun sebesar 0,122 (12,2%). Faktor yang berpengaruh pada ketahanan hidup pasien kanker payudara adalah stadium klinis dan penyakit penyerta. Probabilitas ketahanan hidup stadium dini lebih tinggi 0,933 (93,3%) dibandingkan stadium lanjut 0,079 (7,9%), risiko stadium klinis lanjut untuk meninggal 6,2 kali dibandingkan dengan stadium awal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Syahratul Aeni, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
Dosen Konsentrasi Epidemiologi Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Alauddin Makassar

References

Dalimartha, S. (2004). Deteksi Dini kanker dan Simplisia Anti Kanker. Penebar Swadaya.

Dwivedi, A. K., Dwivedi, S. N., Deo, S., Shukla, R., Pandey, A. & Dwivedi, D. K. (2012). An Epidemiological Study on Delay in Treatment Initiation of Cancer Patients. Health (1949-4998), 4.

Geraci, J. M., Escalante, C. P., Freeman, J. L. & Goodwin, J. S. (2005). Comorbid disease and cancer: the need for more relevant conceptual models in health services research. Journal of Clinical Oncology, 23, 7399-7404.

Holleczek, B., Jansen, L. & Brenner, H. (2013). Breast Cancer Survival in Germany: A Population-Based High Resolution Study from Saarland. PLoS One, 8, e70680.

Khayanatun, U. (2011). Perbandingan Penaksir Kaplan–Meier dan Berliner–Hill Pada Analisis Tahan Hidup Penderita Kanker Payudara. Universitas Sebelas Maret.

Liu, M.-T., Huang, W.-T., Wang, A.-Y., Huang, C.-C., Huang, C.-Y., Chang, T.-H., et al (2010). Prediction of outcome of patients with metastatic breast cancer: evaluation with prognostic factors and Nottingham prognostic index. Supportive care in cancer, 18, 1553-1564.

Louwman, W., Janssen-Heijnen, M., Houterman, S., Voogd, A., Van Der Sangen, M., Nieuwenhuijzen, G. & Coebergh, J. (2005). Less extensive treatment and inferior prognosis for breast cancer patient with comorbidity: a population-based study. European Journal of Cancer, 41, 779-785.

Pitchers, M. & Martin, C (2006). Delay in referral of oropharyngeal squamous cell carcinoma to secondary care correlates with a more advanced stage at presentation, and is associated with poorer survival. British journal of cancer, 94, 955-958.

Rezaianzadeh, A., Peacock, J., Reidpath, D., Talei, A., Hosseini, S. V. & Mehrabani, D (2009). Survival analysis of 1148 women diagnosed with breast cancer in Southern Iran. BMC cancer, 9, 168.

Society, A. C. (2013). Cancer Facts & Figures.

Soerjomataram, I., Louwman, M. W., Ribot, J. G., Roukema, J. A. & Coebergh, J. W. W (2008). An overview of prognostic factors for long-term survivors of breast cancer. Breast cancer research and treatment, 107, 309-330.

Tambunan, G. W (1995). Diagnosis dan Tatalaksana Sepuluh Jenis Kanker Terbanyak di Indonesia, Jakarta, EGC Kedokteran.

WHO (2013). Latest world cancer statistics Global cancer burden rises to 14.1 million new cases in 2012.

How to Cite
Aeni, S. (1). Ketahanan Hidup Pasien Kanker Payudara di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2014. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 8(2). https://doi.org/10.24252/as.v8i2.2645
Section
Volume 8, Nomor 2, Tahun 2016
Abstract viewed = 801 times