Penilaian Risiko Ergonomi Postur Kerja dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada Perajin Mebel UD. Pondok Mekar Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar
Abstract
Tujuan penelitian ini menilai risiko ergonomi postur kerja perajin mebel UD. Pondok Mekar Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar dengan dua kriteria penilaian yaitu penilaian observer’s dan worker sehingga diperoleh total skor exposure dari tiap alur proses produksi. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Hasil penelitian menunjukkan skor eksposur tertinggi bagian pemotongan pada bahu/lengan yaitu 24, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 42%, total skor eksposur 69, risiko ergonomi pada kategori aman sehingga level tindakan diperlukan beberapa waktu kedepan. Bagian penghalusan pada bahu/lengan dan pergelangan tangan/tangan dengan skor masing-masing 40, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 76%, total skor eksposur sebanyak 134, risiko ergonomi pada kategori berat sehingga level tindakan sekarang juga. Bagian perakitan pada belakang punggung dengan skor 44, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 75%, total skor eksposur sebanyak 132, risiko ergonomi pada kategori berat sehingga level tindakan sekarang juga. Bagian pendempulan pada pergelangan tangan/tangan dengan skor 28, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 56%, total skor eksposur sebanyak 92, risiko ergonomi pada kategori sedang sehingga level tindakan dalam waktu dekat. Bagian pengecatan pada bahu/lengan dengan skor 32, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 49%, total skor eksposur sebanyak 80, risiko ergonomi pada kategori ringan sehingga level tindakan beberapa waktu kedepan. Diharapkan saran perbaikan sikap kerja di tiap alur proses produksi yang telah diketahui level risikonya sehingga tindakan perbaikan dapat ditentukan, dijadikan masukan mengenai risiko ergonomi pembuatan mebel khususnya pada penghalusan dan perakitan yang berada pada level tindakan tertinggi
Downloads
References
Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Fathul Bari :Syarah Shahih Al-.Bukhari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2010.
Al-Quran dan Terjemahan.
Hadi, 2011. Analisis Aspek Ergonomi Pekerja Bagian Sortasi Akhir Pada Pengolahan Kopi Robusta Secara Semi Basah (Studi Kasus PT. J. A. Wattie Perkebunan Durjo Jember). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas teknologi pertanian Universitas Jember. 2011.
Indriastuti, M. 2012. Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Pada Perajin Gerabah di Kasongan Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro. 2012.
Mutiah, A., dkk., 2013, Analisis Tingkat Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) dengan The Brief Survey dan Karakteristik Individu Terhadap Keluhan MSDs Pembuat Wajan di Desa Cepogo Boyolali, (Online), Vol. 2, No. 2, hal 1-15, (http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jk m), diakses 27 Oktober 2014.
Nurhikmah, 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Furnitur Di Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun 2011. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011.
Pangaribuan, D. M.. Analisa Postur Kerja Dengan Metode RULA Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan. Skripsi. Fakulas Teknik Universitas Sumatra Utara, 2009.
Shihab M. Q.,. 2002. Tafsir Al-MisbahPesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran Volume 8, 9, 13. Lentera Hati. Jakarta.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.