Analisis Kandungan Otak-Otak Ikan Kembung (Rastrelliger Brachyoma) Subtitusi Buah Lamun (Enhalus Acoroides) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi di Masyarakat
Abstract
Ikan Kembung merupakan ikan pelagis kecil yang memiliki tangkapan yang cukup tinggi ikan kembung perempuan memiliki kandungan zat gizi makro relatif lebih tinggi dibanding ikan kembung lelaki. Salah satu olahan yang dapat dilakukan adalah otak-otak ikan. Otak-otak ikan merupakan salah satu produk diversifikasi hasil perikanan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat luas yang akan disubtitusi dengan buah lamun Enhalus acoroides yang terdapat dipesisir pulau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (karbohidrat,protein,lemak,kalsium,fenol dan fe) pada otak-otak dan uji organoleptik otak-otak tersebut. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) karena diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen dan Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimentatif dengan menggunakan desain true-eksperimen. metode yang digunakan untuk perlakuan ikan kembung dan buah lamun dengan perbandingan kelompok kontrol 1:0, kelompok eksperimen 1:1, 3:1, dan 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 perlakuan konsentrasi berbeda dengan penambahan buah lamun 1:0, 1:1, 3:1, dengan 3 kali pengulangan. Hasil Penelitian Karbohidrat 17.52%, protein 6,36%. lemak 0.47%, fenol 344.49ug/g, Kalsium 194.17ug/g, Fe 36.89ug/g. Uji hedonik dan mutu hedonik paling disukai dan mempunyai mutu yang baik pada perlakuan 1:1 Uji Friedmen P<0,05 terhadap aroma dan mutu overall. Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel adalah otak-otak perbandingan 1:1. Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat membuat otak-otak ikan kembung subtitusi buah lamun untuk menjadi makanan layak konsumsi sebagai makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya.
Downloads
References
Almatsier S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Angka Kecukupan Gizi (AKG). (2013). Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013 Bagi Orang Indonesia. Tersedia dalam:http://gizi.depkes.go.id
Badui D. (2010). Analisis Kadar Gizi Buah Lamun (Enhalus acoroides) dan Hubungan antara Pengetahuan, Persepsi dengan Pemanfaatan Buah Lamun sebagai Sumber Makanan Alternatif Masyarakat Desa Waai Kec. Salahutu Kab. Maluku Tengah. Jurnal Biologi FMIPA Universitas Pattimura Ambon, 5:1-4
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar (BBLK) 2016.
Departemen Agama Republik Indonesia (2009)Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan (2013). Nilai Produksi Laut Menurut Jenis Ikan Dan Kabupaten. Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Gulendra I.W. (2010). Pengertian Warna dan Tekstur. Jurnal Seni Rupa, 1:32-34
Irianto D.P. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Andi Offsite.
Karim M., Susilowati A., & Asnidar (2013). Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Otak-Otak dengan Bahan Baku Ikan Berbeda. Jurnal Balik Diwa Sains dan Teknologi, 5:1-6.
Kementerian Agama RI (2010). Al- Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Adhi Aksara Abadi Indonesia.
Kordi K. & Ghufran M. (2010). Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Marsetyo & Kartasapoetra (2008). Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Mega O. (2006). Stabilitas Emulsi, Susut Masak dan Karakteristik Organoleptik Pasta Nikumi Kuda dan Sapi. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 1:1-6.
Muchtadi D. (2009). Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan Untuk Mencegah Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 12:61-71.
Putra Y.H. & Sayuti K. (2012). Pengaruh Pencampuran Fillet dan Tulang Tuna (Thunus sp) Terhadap Karakteristik Nugget Yang Dihasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian, pp. 1-8.
SNI (Standar Nasional Indonesia). Uji Bahan Makanan dan Minuman. Badan Standardisasi Nasional SNI 01-2891-1992.
Tapotubun E., Nanlohy M., & Louhenapessy J.M. (2008). Efek Waktu Pemanasan terhadap Mutu Presto Beberapa Jenis Ikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Ambon. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3:1-6.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.