Analisis Hubungan Antara Brand Image (Citra Merek) Dengan Pemanfaatan Layanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Makassar
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat maupun swasta yang berfungsi untuk pelayanan kesehatan, Rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bermutu dan citra yang baiklah yang dapat bertahan dan unggul, terdapat lima dimensi untuk mengukur brand image yaitu corporate identity, physical environment, contact personnel, service offering, dan corporate individuality. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara corporate identity, physical environment, contact personnel, service offering dengan pemanfaatan layanan rawat inap. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain study cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 107 orang , dimana untuk menentukan sampel menggunakan rumus Slovin, dengan teknik sampling yang digunakan Metode Multistage Sampling. Berdasarkan hasil uji chi-square pada RS Ibnu Sina pada variabel corporate identity (p=0.128), physical environment (p=0.066), contact personnel (p=0.010), service offering (p=0.066), di RS Stella Maris corporate identity (p=0.105), physical environment (p=0.158), contact personnel (p=0.211), service offering (p=0.053), dan RS Islam Faisal corporate identity (p=0.081), physical environment (p=0.018), contact personnel (p=0.067), service offering (p=0.061). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan pada RS Ibnu Sina bahwa ada hubungan yang bermakna antara contact personnel dengan pemanfaatan layanan rawat inap, di RS Stella Maris bahwa ada hubungan yang bermakna antara service offering dengan pemanfaatan layanan rawat inap, dan RS Islam Faisal bahwa ada hubungan antara physical environment dengan pemanfaatan layanan rawat inap.
Downloads
References
Adelina D. (2014). Peranan Audit Operasional Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Makassar. Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar, 1-21.
Departemen Kesehatan R.I. (2007). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan R.I
Departemen Agama RI. (2009).Al Qur’an Dan Terjemahnya. Bandung: Depag. RI.
Mulyanto E, (2006). Analisis Hubungan Faktor Persepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap dengan Kesediaan Pemanfaatan Ulang di RSUD Dr R Soedjati Purwodadi Tahun 2006, Program Pasca SarjanaUNDIP Semarang.
Ewiya L. (2007). Pengaruh karakterstik masyarakat miskin dan pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Ta`panuli Tengah. Universitas Sumatera Utara.
Munaryo. (2008). Analisis Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Pemanfaatan Ulang di RSUD Kab. Brebes Tahun 2008. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kosentrasi Administrasi Rumah Sakit Universitas Diponegoro Semarang
Rakhmat S. (2013). Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pasien Menggunakan Layanan Kesehatan Pada Unit Rawat Jalan RS Al-Islam Bandung. Fakultas Bisnis & Manajemen Universitas Widyatama
Shihab Q. (2009). Tafsir Al-Misbah: Pesan dan Kesan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentara Hati.
Sugiono dkk. (2013). “Faktor Yang Berhubungan dengan Minat Pemanfaatn Kembali Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Stella Maris Makassar Tahun 2013”.
Trimurty I. (2008). Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Pandaraan Kota Semarang. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang
Undang- Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Widajat R. (2009). Being a Great and Sustainable Hospital : Beberapa Pitfall Manajemen yang Harus Diwaspadai. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Yunita. (2013) Pengaruh Brand Image Terhadap Minat Kembali Pasien Rawat Jalan Untuk Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Di RS Universitas Hasanuddin. Fakultas Kesehatan Masyarakat Bagian Manajemen Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, 1-14.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.