Hubungan Tuntutan Tugas, Tuntutan Peran, dan Tuntutan Antarpribadi Dengan Stres Kerja Pada Perawat di Bagian IGD Rumah Sakit Haji Kota Makassar
Abstract
Perawat dalam menjalankan profesinya sangat rawan terhadap stres, kondisi ini dipicu karena adanya tuntutan dari pihak organisasi dan interaksinya dengan pekerjaan yang sering mendatangkan konflik atas apa yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan survei analitik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat tetap bagian IGD RSUD Haji Kota Makassar sejumlah 30 orang, dan sampel adalah total sampling sebanyak 30 orang. Dari hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara tuntutan tugas dengan stres kerja (p=0.037), ada hubungan antara tuntutan peran dengan stres kerja (p=0.04), dan tidak ada hubungan antara tuntutan antar pribadi dengan stres kerja (p= 0.735). Pihak rumah sakit atau kepala IGD sebaiknya membuat ruang kecil khusus untuk perawat beristirahat sejenak mengingat waktu kerja yang panjang dalam setiap shift dan memaksimalkan fungsi perawat magang untuk membantu mengurangi beban pekerjaan dari perawat tetap.
Downloads
References
Ahyadi, Abdul Aziz. Psikologi Agama dan Kepribadian Muslim Pancasila. Bandung: Sinar Baru, 1991
Al-Jauzi, Ibnu Qoyyim. Terapi Penyakit Hati. Jakarta: Qisthi Press, 2005
Al-Qur’an dan Terjemahannya. Kementerian Agama Republik Indonesia, 2001
Anoraga, Pandji. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta, 2005
Blaug, dkk. StressatWork. London: The Work Foundation, 2007
Cooper, dkk. Conqueryourstress. London: Institute of Personneland Development, 2000
Cox T, Stress, Macmillan: Basingstroke, 1978.
Cox T, WorkRelatedStress: FromEnviromentalExposuretoIll Health, The ChangingNature of Occupational Health. Sudburry: HSE Books, 1998
Darajat, Zakiah. Islam dan Ilmu Jiwa. Yogyakarta: Depag, 1991
Ekawati, Citra. “Gambaran Stres Kerja pada Tenaga Kerja Wanita di PT. BogatamaMarinusa Makassar”. Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin, 2013
Express, Ujungpandang. “Perawat dan Stres”. Media Online, 2009
Hamurwono, Guntur bambang. Kebijakan Depkes dalam Pengembangan SPGDT. Disampaikan dalam rangka Pemantapan SPGDT untuk menunjang Safe Community: Cisarua, 2002
Health and Safety Executive[HSE], StressatWork—A Guide for Employers. Sudbury: HSE Books, 1995
Health and Safety Executive[HSE], ManagingStressatWork. Sudburry: HSE Books, 1999
Lazarus, dkk. PsychologicalStressand The CopingProcess. New York, McGraw-Hill, 1966.
Lazarus, dkk. Stress, Appraisal, andCoping. New York: Springer, 1984.
M. Solikhin. Terapi Sufistik, Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2003
Mackay, dkk. ‘Management Standards’ andWork-relatedStressinthe UK: PolicyBackgroundand Science. Jurnal. Taylor&Francis Group, Vol.18 No.2, 2004
Martina, Anggra. “Gambaran Tingkat Stres Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. MoehammadGoenawanPartowodigdo”. Skripsi. Bogor: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, 2012
Muthmainnah, Iin S. “Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja di Ruangan ICU Pelayanan Jantung Terpadu Dr. Cipto Mangunkusumo”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, 2012
Muwarti, Anita. Keterampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika, 2008
Niven, Neil. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat dan profesional Kesehatan Lain. Edisi 2. Jakarta: EGC, 2000
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005
Palmer S. “ÓccupationalStress”. The Health and Safety Practitione, Vol.7 No.8, 1989
Robbins P, Stephen. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat, 2008
Russeng, dkk. “Stres Kerja Perawat Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dr. TajuddinChalid Makassar”. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Artikel V, 2009 (Diakses 27 Juni 2014)
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Lentera Hati, 2009
Swarth, Judith. Stress dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara, 1993
Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Biro Hukum Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Wijono, Djoko. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga Press, 1999.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.