Analisis Kebutuhan Tenaga Kesehatan (Paramedis) Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) di Poliklinik Ass-Syifah UIN Alauddin Makassar
Abstract
Analisis beban kerja merupakan upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kesehatan (paramedis) dengan menghitung perbedaan antara jumlah ideal tenaga paramedis (tenaga perawat dan tenaga farmasi) dengan kenyataan yang ada (WISN difference) serta menghitung beban kerja pada Unit Poliklinik Ass Syifaa UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptifdengan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan untuk menganalisa beban kerja dan memperoleh jumlah tenaga paramedis yakni tenaga kepearawatan dan kefarmasian berdasarkan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN). Sumber data kuantitatif adalah tenaga keperawatan dan kefarmasian yang bekerja di Poliklinik Ass-Syifaa UIN Alauddin dan Informan sebagai sumber data kualitatif yang dipilih oleh peneliti yaitu manajemen poliklinik yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan dan kefarmasian. Hasil analisis kebutuhan tenaga paramedis berdasarkan beban kerja petugas dengan menggunakan metode WISN pada Poliklinik Ass-Syifah UIN Alauddin Makassar diperoleh tenaga perawat sebanyak 0,695 SDM atau jika dibulatkan menjadi 1 SDM. Sedangkan jumlah kebutuhan tenaga farmasi yang ideal adalah sebesar 3,38 SDM atau 4 SDM. Penggunaan metode WISN ini untuk memudahkan dalam pemenuhan dan distribusi dari tenaga kesehatan terutama di poliklinik sehingga diharapkan hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber masukan bagi pimpinan mengevaluasi kebutuhan SDM
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi, Cet Ketujuh; Jakarta: PT. Rineka Cipta.
A.a. Ngr. Gd. Dharmayuda. 2015. Analisis Beban Kerja Dokter Umum Menggunakan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (Wisn) Di Pusksemas Se-Kota Denpasar. Tesis. Denpasar : Universitas Udayana.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2005. Laporan Kajian Kebijakan Perencanaan Tenaga Kesehatan. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan. Jakarta Depkes RI. 2009. Perlengkapan Untuk Pengembangan Indikator Beban Kerja Petugas (Wisn) Untuk Memperbaiki Perencanaan Dan Manajemen Tenaga Kerja Kesehatan Dalam Sistem Kesehatan Yang Di Desentralisasi. Jakarta : PPSDM Kemenkes RI.
Departemen Kesehatan RI dan GTZ. 2009. Perlengkapan Kerja WISN : Perlengkapan Untuk Pengembangan Indikator Beban Kerja Petugas (WISN) Untuk Memperbaiki Perencanaan Dan Manajemen Tenaga Kerja Kesehatatan Dalam Sistem Kesehatan Yang Di Desentralisasi. BPPSDM Kesehatan. Jakarta.
Doulati, S.P. et al. 2013. The Assessment of Needed Workload for Manpower Approximation in Health Houses in Iran ‗ s Villages. European Journal of Scientific Research 114(1): 139–148.
Eska Distia dan Widodo Jatim Pudjirahardjo.2015. Weakness Of Workload Indicators Staffing Need In Calculating The Number Of Health Workers In Public Health Center. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 3 Nomor 1 Januari-Juni 2015. Surabaya ; Universitas Airlangga.
Hagopian, A. et al. 2012. Applying WHO‘s ―Workforce Indicators of Staffing Need‖ (WISN) Method to Calculate the Health Worker Requirements for India‘s Maternal and Child Health Service Guarantees in Orissa State. Health Policy and Planning 27(1): 11–18.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja DI Lingkungan Kementerian Kesehatan. Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan. Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 81/Menkes/SK/I/2004. Pedoman Penyusunan Perencanaan Sdm Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kab/Kota Serta Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Mugisha, J.F, dan G. Namaganda. 2008. Using The Workload Indicators of Staffing Need (WISN) Methodology to Assess Work Pressure Among the Nursing Staff of Lacor Hospital. Vol 6; Edisi 1; Hal 1-15. HealthPolicy and Development Journal.
Mcquide, P.A. dan Forster, N. 2013. Applying The Workload Indicators of Staffing Need ( WISN ) Method in Namibia : Challenges and Implications for Human Resources for Health Policy. Human resources for health 11.
Notoatmodjo. S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nuryati. 2014. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (Wisn) Di Puskesmas Gondokusuman Ii Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Sekolah Vokasi UGM.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014. Tentang TenagaKesehatan.www.hukumonline.com
Wahjoe Harijanto.2014. Penentuan Kebutuhan Tenaga di RS HVA Toeloengredjo dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) untuk Efisiensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Kedokteran Universitas Brawijaya
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.