Kinerja Petugas Kesehatan Program Penanggulangan Filariasis Pada Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal (POPM) Filariasis Di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur
Abstract
Kinerja adalah hasil atau hasil yang dicapai dalam melaksanakan tugas dengan standar hasil, target, sasaran atau kriteria yang telah disepakati untuk pelaksanaan suatu program. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja program filariasis limfatik petugas kesehatan untuk pengobatan obat massal di nagekeo distrik nusa tenggara timur.
Jenis penelitian kualitatif adalah metode analitik deskriptif wawancara mendalam dan catatan ulasan. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 pusat kesehatan berdasarkan cakupan pelaksanaan tertinggi obat filariasis 2 dan 2 terendah di distrik nagekeo Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilakukan kepada dokter / paramedis dan manajer program sebagai informan utama di Pusat Kesehatan Boawae, Pusat Kesehatan Maunori, Pusat Kesehatan Danga dan Pusat Kesehatan Masyarakat Jawakisa dengan 25 informan yang terdiri dari 8 informan utama dan 17 informan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan yang berpartisipasi dalam kegiatan filariasis obat massal tidak memahami tujuan mengambil obat filariasis dan kompetensi petugas kesehatan perlu dipertimbangkan dan diberikan pelatihan pada saat pemberian obat.
Saran untuk penelitian ini ditujukan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dapat lebih memperhatikan tujuan dan kompetensi tenaga kesehatan tidak hanya terkait dengan cakupan pelaksanaan kegiatan obat massal Filariasis.
Downloads
References
World Health Organization. Lymphatic Filariasis. World Health Organization. The Foundation; 2000
Departemen Kesehatan Ri. Pedoman Penanggulangan Filariasis. Departemen Kesehatan Ri; 2014.
Satu Data Indonesia. Penderita Kasus Filariasis Per Provinsi. Satu Data Indonesia; 2016. Available From: Https://Data.Go.Id/Dataset?Q=Filariasis [Accessed 24th December 2017].
Departemen Kesehatan Ri. Laporan Profil Kesehatan Mengenai Filariasis Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Departemen Kesehatan Ri; 2014.
Royse D. Program Evaluation. California: Cengage Learning; 2010.
Ruky A. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka; 2006.
Mangkuprawira S. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta Selatan: Pt. Ghalia Indonesia; 2012.
Mangkunegara A. Evaluasi Kinerja Sdm. Bandung: Pt. Refika Aditama; 2014.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo. Sosial Dan Kependudukan Bidang Kesehatan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo; 2015. Available From: Https://Nagekeokab.Bps.Go.Id/Subject/12/Kependudukan.Html [Accessed 24th December 2017].
Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo. Laporan Kesehatan Mengenai Filariasis Di Kabupaten Nagekeo. Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo; 2015.
Departemen Kesehatan Ri. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Departemen Kesehatan Ri; 2016.
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Cv.Alfabeta; 2016
Kusdi. Teori Organisasi Dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika; 2009.
Moleong L. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya; 2014
Who. Global Programme To Eliminate Lymphatic Filariasis. Geneva. 2013. Available From: Http://Apps.Who.Int/Iris/Bitstream/Handle/10665/97377/9789241505444_Eng.Pdf;Sequence=1
Mara Ipa. Gambaran Surveilans Filariasis Di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2014; Available From: Http://Ejournal.Litbang.Depkes.Go.Id/Index.Php/Jek/Article/View/3953
Tjiptono F. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset; 2006
David Molyneux. Lymphatic Filariasis (Elephantiasis) Elimination: A Public Health Success And Development Opportunity. 2013. Biomed Central. Available From: Https://Filariajournal.Biomedcentral.Com/Articles/10.1186/1475-2883-2-13
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.