ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN KONTRIBUSI DALAM MENGATASI KRISIS MASYARAKAT MODERN

  • Marjani Alwi UIN Alauddin
    (ID)

Abstract

Islamization of science is an attempt to find the root of the problem from the consequences of the concept of dichotomy between religion and science that can be said to be contradictory. Religion assumes or sees a problem from a normative point, whereas science views it from an objective point of view that then becomes one of the causes of the emergence of the crisis of modern society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, HM. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Bakar, Osman. Tauhid dan Sains. Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.

Butt, Nasim. Sains dan Masyarakat Islam. Badung: Pustaka Hidayah, 1991.

Daradjat, Zakiyah. Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung, 1979.

IIIT. Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lontar Utama, 2000.

Majid, Nurkhalis. Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan, Cet. XI. Bandung : Mizan, 1998), h. 47

Masnur M., Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Poedjawajatna, I.R. Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Filsafat Ilmu. Jakarta: Bina Aksara, 1983.

Praja, Juhaya S. Filsafat Ilmu. Jakarta : Teraju, 2002.

Vaglieri, Laura Veccia. Apologia Dell Islamismo diterjemahkan oleh Ahmad Daudy dengan judul Apologi Islam. Jakarta : Bulan Bintang, 1983.

Wan Daud, Mohd Nor. The Educational Philosophy and Practice of Syed Muhammad Naquib al-Attas, diterjemahkan oleh Hamid Fahmy dkk, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas. Bandung: Mizan, 1998.

Zain, Muhammad. Proyek Islamisasi Ilmu Pengetahuan Syech Muhammad Naquib al-Attas. Yogyakarta : LESISKA, 2001.

Zainuddin, M. Filsafat Ilmu: Persfektif Pemikian Islam. Malang: Bayu Media, 2003.

Published
2017-07-01
How to Cite
Alwi, M. (2017) “ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN KONTRIBUSI DALAM MENGATASI KRISIS MASYARAKAT MODERN”, Inspiratif Pendidikan, 6(2), pp. 259-268. doi: 10.24252/ip.v6i2.5230.
Abstract viewed = 1202 times