PENGETAHUAN DAN PSIKOLOGI ANAK SD KELAS ATAS SAAT MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA KALI
Abstract
Mentruasi adalah salah satu bentuk perkembangan yang muncul pada anak perempuan, selain tumbuhnya payudara, panggul mulai membesar. Anak usia SD kelas atas umumnya usia 10-12 tahun jika saat kelas satu masuk usia 7 tahun. Menstruasi terjadi karena adanya pengaruh hormone reproduksi wanita yaitu estrogen dan progesterone. Menstruasi umumnya terjadi selama 7 hari. Menstruasi merupakan salah stau proses terjadinya kematangan seksual, menandakan anak sudah mengalami pubertas. Anak usia SD kelas atas termasuk dalam kateogi praremaja dan remaja awal, yang banyak mengalami perubahan selain tadi perubahan hormonal (salah satunya terjadi menstruasi), juga terjadi perubahan sosial emosi. Menstruasi sudah dialami pada anak usia 9-12 tahun atau usia 10-12 tahun di Sekolah Dasar, namun belum diketahui pengetahuan dan psikologi sosial anak dalam menghadapi menstruasi pertama kali. Dengan dmeikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dan psikologi anak SD kelas atas (kelas IV-VI) saat menghadapi menstruasi untuk pertama kalinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan peserta didik. Penelitian dilakukan di SD N Tayem 01 dengan jumlah subjek yaitu 28 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bahwa ada 14,3% kelas IV yang mengalami menstruasi; sebanyak 9,1% kelas V yang mengalami menstruasi dan sebanyak 60% kelas VI yang mengalami menstruasi. Kemudian secara keseluruhan jumlah sampel ada 71,4% yang telah mengalami menstruasi dan 28,6% yang belum mengalami menstruasi. Selanjutnya yang belum mengalami psikologi sosial emosi yaitu 25% dan yang mengalami psikologi sosial emosi adalah 75%. Anak kelas atas (kelas IV-VI) SD N Tayem 01 telah mempunyai cukup pengetahuan tentang menstruasi dan telah siap menghadapi datangnya menstruasi sehingga telah mengalami psikologi sosial emosi yang baik.Downloads
References
Afifah, A., & Hastuti, tulus puji. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Dan Vi Di SD Negeri Dangkel Parakan Temanggung Tahun 2016. Jurnal Kebidanan, 5(9), 58–65.
Anindita, P., Darwin, E., & Afriwardi, A. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Harian dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 522–527.
Anum, A., & Apriyanto, S. (2019). Detecting Gender’S Strategies in Learning Speaking. Premise: Journal of English Education, 8(1), 57.
Apriyanto, S., & Anum, A. (2020). Personality of Politicians as the Object of Public Assessment.
Apriyanto, S., & Nurhayaty, A. (2019). Born In Social Media Culture: Personality Features Impact In Communication Context. In Y. Nasucha (Ed.), icollit (pp. 167–175). UMS Press. icollit.ums.ac.id/2018
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21.
Bharatwaj, R. S., Vijaya, K., & Sindu, T. (2014). Psychosocial impact related to physiological changes preceding, at and following menarche among adolescent girls. International Journal of Clinical Surgical Advances, 2(1), 42–53.
Dalman, Hesti, & Apriyanto, S. (2020). Conversational implicature: A pragmatic study of “our conversation” in learning at university. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(8), 4332–4340.
Desmita. (2005). Psikologi perkembangan. Remaja Rosdakarya.
Dewi, C. F. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pada Siswi Kelas 5 Di Sd Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Skripsi, 8(9), 1–58.
Dimyati Mahmud, M. (2017). Psikologi pendidikan. Andi.
Fajri, A., & Khairani, M. (2011). Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak Dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Siswi Smp Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 133–143.
Flick, U. (2014). The SAGE handbook of qualitative data analysis. In Katie Metzle (Ed.), The SAGE Handbook. SAGE Publication.
Gudmundsdottir, S. L., Flanders, W. D., & Augestad, L. B. (2011). A longitudinal study of physical activity and menstrual cycle characteristics in healthy Norwegian women-The Nord-Trøndelag Health Study. Norsk Epidemiologi, 20(2), 163–171.
Guyton AC, H. J. (2006). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hidayah, N., & Palila, S. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman Anak dan Ibu. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 107–114.
Hidayat, O., Apriyanto, S., Program, P., Science, A., Tun, U., & Onn, H. (2019). Drama Excerpt : Tool in Enhancing Speaking Ability for Junior High School. 2(3), 1–9.
Hurlock, E. . (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Ilmiawati, H., & Kuntoro, K. (2017). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43.
Kartono, K. (1992). Psikologi wanita, mengenal gadis remaja & wanita dewasa. Mandar Maju.
Llewellyn-Jones, D. (2009). Setiap Wanita: Panduan Terlengkap Tentang Kesehatan, Kebidanan, Dan Kandungan. PT. Delapratasa Publishing.
Malinda, N. T., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2017). Perancangan Buku Interaktif Tentang Menstruasi Pertama Untuk Anak Perempuan Usia 9-12 Tahun. Jurnal Desain Komunikasi Visual Adiwarna, 1(2004).
Manuaba, I. B. G. (2003). Penuntun kepaniteraan klinik obstetri dan ginekologi. EGC.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis. In Sage.
Nur Fitri Jayanti, S. P. (2012). Deskripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Anak Dalam Menghadapi Menarche Di Sd Negeri 1 Kretek Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Tahun 2011. Bidan Prada:Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 1–14.
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103.
Panuju, P., & Umami, I. (1999). Psikologi Remaja. Tiara Remaja Yogya.
Putra, N., & Dwilestari, N. (2012). Penelitian kualitatif PAUD pendidikan anak usia dini. Raja Grafindo Persada.
Santrock, J. . (2003). Adolescence Perkembangan Remaja (6th ed.). Erlangga.
Sarwono, S. (2011). Psikologi Remaja. PT. Raja Grafindo.
Setiawati, S. E. (2015). Pengaruh Stres Terhadap Siklus Menstruasi pada Remaja. Journal Majority, 4(1), 94–98.
Singgih D. Gunarsa, Y., & D.Gunarsa, S. (2007). Psikologi remaja. Gunung Mulia.
Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto.
Tombokan, K. C., Pangemanan, D. H. C., & Engka, J. N. A. (2017). Hubungan antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswa Kepaniteraan Klinik Madya (co-assistant) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal E-Biomedik, 5(1).
Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan (4th ed.). Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Yanti, D. E. (2017). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro. Jurnal Dunia Kesmas, 6(3), 121–129.
Yulika, R. (2000). Pengaruh Kecerdasan Emosi Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Sengkang. Jurnal Inspiratif Pendidikan, IX(2), 252–270.
Yusuf, A. M. (1986). Pengantar Ilmu Pendidikan. Ghalia Indonesia.