The Main Character’s Internal Conflict in The Split Movie (2017)
Internal Conflict
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis film “Split” dengan pendekatan strukturalisme Roman Jakobson, dengan teori konflik Myers. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui konflik internal yang terjadi pada tokoh utama dalam film split dan penyelesaian konfliknya. Selain itu peneliti menguraikan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilnya peneliti menemukan lima konflik dalam diri tokoh utama film “Split”, lima konflik tersebut antara lain: Personality Battles, pengendalian emosi, Value and Motivational Conflicts, Sense of Identity dan Past Influences. Sementara itu, peneliti juga menemukan konflik antara tokoh utama dengan masyarakat, antara lain: konflik dengan penyidik dan psikiater, konflik dengan korban yaitu ketiga pelajar tersebut, serta konflik dengan pegawai dan satpam. Akhirnya peneliti menemukan solusi atas konflik yang terjadi pada film split yaitu: Terapi Psikologis, Integrasi Kepribadian, Kesadaran dan Penerimaan serta Dukungan Sosial. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami konflik internal atau gangguan jiwa, sangat penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater yang dapat memberikan pengobatan yang tepat dan suportif.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).