Misogyny Behaviour in Miriam Toews’ Woman Talking
Abstrak
Stereotipe yang melekat dalam masyarakat dimana perempuan adalah makhluk kelas dua, dimana perempuan ditempatkan pada posisi yang tidak penting merupakan salah satu pemahaman yang masih memicu adanya misogini saat ini. Hal ini sejalan dengan topik utama novel Woman Talking karya Miriam Toews. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang Bentuk Perilaku Misogini dalam Novel “Wanita Berbicara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perilaku misogini dalam novel yang dirasakan oleh tokoh perempuan. Untuk menyajikan data fenomena yang akurat, peneliti mengumpulkan semua sumber yang berkaitan dengan objek material dan objek formal. Peneliti menggunakan permasalahan Misogini sebagai objek formal dan menggunakan novel “Woman Talking” karya Miriam Toews sebagai objek material. Peneliti menggunakan teori gender Michael Ryan untuk mengidentifikasi rumusan masalah. Dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif, penelitian ini dapat memperoleh hasil bahwa Perilaku Mysoginy ditemukan melalui ketidakadilan gender yang dialami oleh sebagian perempuan Molostchna yaitu Subordinasi, Marginalisasi, Stereotip, Beban Kerja dan Kekerasan, khusus untuk jenis kekerasan ada 2 jenis yang ditampilkan yaitu pemerkosaan dan serangan fisik.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).