EKSEKUSI TANAH TERHADAP PUTUSAN SERTA MERTA

  • Muhammad Ilyas Universitas Muslim Indonesia
    (ID)

Abstract

Execution decision necessarily well often cause problems related to the rules that govern which SEMA and execution in the field. SEMA has set the terms of the petition immediately. However, in reality the obstacles in the form obscurity verdict, denial and resistance defendant execution, as well as objects related disputes are often encountered in the field. Therefore, the agency's execution necessarily need to be reviewed and rules related to implementation in order not to cause problems for the people and the court

Keywords: Execution, Decision Necesarily

Eksekusi putusan serta merta sering menimbulkan masalah baik terkait aturan yang mengaturnya yaitu SEMA maupun pelaksanaan eksekusi di lapangan. SEMA telah mengatur syarat-syarat permohonan eksekusi serta-merta. Namun, dalam kenyataannya hambatan berupa ketidakjelasan amar putusan, penolakan dan perlawanan termohon eksekusi, maupun terkait objek sengketa sering ditemui di lapangan. Oleh karena itu, lembaga eksekusi serta-merta ini perlu ditinjau ulang terkait aturan dan pelaksanaannya agar tidak menimbulkan permasalahan bagi masyarakat dan pihak pengadilan

Kata Kunci : Eksekusi, Putusan Serta-Merta


References

M. Yahya Harahap, 1989, Ruang Lingkup Permasalahan eksekusi Bidang Perdata, Jakarta : PT. Gramedia

Mariam Darus Badrulzaman, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung : Citra Aditya Bakti.

Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata Umum dan Perdata Khusus, Buku II, Edisi 2007, Jakarta : Mahkamah Agung RI.

Published
2016-06-01
How to Cite
Ilyas, M. (2016). EKSEKUSI TANAH TERHADAP PUTUSAN SERTA MERTA. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 3(1), 63-72. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v3i1.3625
Section
Volume 3 Nomor 1 Juni 2016
Abstract viewed = 384 times