FORMAT KELEMBAGAAN DAN POLA HUBUNGAN MPR DENGAN DPR DAN DPD PASCA AMANDEMEN UUD TAHUN 1945
Abstrak
Format Kelembagaan dan Pola Hubungan MPR dengan DPR dan DPD Pasca Amandemen UUD Tahun 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui format kelembagaan MPR pasca amandemen UUD NRI Tahun 1945, serta pola hubungan antara MPR dengan DPR dan DPD pasca amandemen UUD NRI Tahun 1945. Analisis terhadap pengolahan data adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem perwakilan Indonesia menganut sistem perwakilan bikameral dengan ciri khas bikameral sedang (soft bicameralisme) dan pola hubungan antara MPR, DPR, dan DPD merupakan pola hubungan ”nebengeordnet” atau hubungan horizontal atau hubungan satu level yang diamanatkan oleh UUD NRI Tahun 1945.
Institutional format and pattern of relations with Parliament and Council Assembly after the amended Constitution of 1945. This study aims to determine the institutional format of the MPR and the pattern of relations between the DPR and DPD. MPR after the amendment to the Constitution of 1945 NRI. Analysis of the processing is to use a qualitative descriptive analysis. These results indicate that Indonesia adopt a representative system with a bicameral representative system is the hallmark of a bicameral (medium strength bicameralism) and the pattern of the relationship between MPR, DPR and DPD is the pattern of relationships that are mandated by the Constitution of 1945 NRI.
Referensi
Asshidiqie, Jimly. 2007. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer (kelompok Gramedia)
Ensiklopedia Geografi untuk Pelajar Umum. 2006. Jilid 3 (Eropa Selatan, Balkan, Kaukasus, dan Asia Kecil- Asia). Jakarta : PT Lentera Abadi
Halim, Hamzah dan Saleh, Ikhsan. 2009. Persekongkolan Rezim Politik Local. Makassar : Pukap
Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
________. Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaran Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. LN No. 123 Tahun 2009
Ibrahim, Harmailiy. 1998. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : UI Pres.
Jurnal Majelis. 2009. Volume. 1 No.1
Kartasasmita, Ginanjar. 2007. Kedudukan, Fungsi dan Peran DPD dalam Perspektif Ketetanegaran Indonesia (Makalah). Disampaikan pada Focus Group Disussion (FGD). Bandung : Universitas Padjadjaran
Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD dan MPR dalam UUD 1945 Baru, Ctk. Ketiga, Yogyakarta : FH UII Press
Ibrahim, Harmailiy. 1998. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : UI Pres.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.