Analysis of Borax Contaminants in Sempol Snacks in Gonilan Village Kartasura

  • Nuzulia Sari Asyifa' Sahid Surakarta University
    (ID)
  • Reni Ariastuti Faculty of Science, Technology and Healh, Department of Pharmacy, Sahid Surakarta University
    (ID)
  • Fadilah Qonitah Faculty of Science, Technology and Healh, Department of Pharmacy, Sahid Surakarta University
    (ID)
Keywords: Borax, Sempol, UV-Vis Spectrophotometry

Abstract

Sempol is a snack made from processed meat that is quite popular among the public. In its manufacture, there is still a lot of misuse of prohibited additives, one of which is borax, in order to obtain a more supple shape and a longer shelf life. This study aims to determine the content and levels of borax in sempol snacks circulating in Gonilan Kartasura Village. The methods used in this study were qualitative using turmeric paper and quantitative using UV-Vis spectrophotometry. The results of the qualitative study showed that of the 7 samples of sempol snacks, there were 2 that positively contained borax, namely samples F and G. The quantitative results showed that the level of borax in sample F was 101,55±0,75 mg/g  and in sample G was 166,69±0,67 mg/g.

 

KEYWORDS: Borax; Sempol; UV-Vis Spectrophotometry

Downloads

Download data is not yet available.

References

REFERENCES

Azas, Q. S. (2013). Analisis Kadar Boraks Pada Kurma Yang Beredar Di Pasar Tanah Abang Dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Damopolii, R. (2015). Mengenal Boraks dan Dampak Penggunaannya. Dipetik September 13, 2022, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: https://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/articles/view?slug=mengenal-boraks-dan-dampak-penggunaannya

Depkes. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fadilah, A. N., Djatmika, R., & Muadifah, A. (2019). Analisis Boraks Dalam Sempol di Tulungagung Dengan Preparasi Sentrifugasi Secara Spektrofotometri Visible. Jurnal Ilmiah Kesehatan Karya Putra Bangsa Volume 1 (1), 18-24.

Gandjar, I., & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harimurti, S., & Setiyawan, A. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Tusuk di Wilayah Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasains Volume 6 (2), 43-50.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode Dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian Volume 1 (3), 117-135.

Harmita. (2006). Analisis Kuantitatif Bahan Baku dan Sediaan Farmasi. Jakarta: Departemen Farmasi FMIPA-Universitas Indonesia.

Irawan, A. (2019). Kalibrasi Spektrofotometer Sebagai Penjamin Mutu Hasil Pengukuran Dalam Kegiatan Penelitian dan Pengujian. Indonesian Journal Of Laboratory Volume 1 (1).

Kemenkes. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 33 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Larasati, E. (2019). Hubungan Pengetahuan Pedagang dengan Penambahan Boraks dan Formalin pada Jajanan Olahan Daging di Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Oktavia, N. A. (2021). Kajian Literatur Gambaran Histopatologis Organ Hati dan Ginjal Tikus Putih yang Diinduksi Boraks. Yogyakarta: Universitas 'Aisyiyah.

Riyanto. (2014). Validasi & Verifikasi Metode Uji Sesuai Dengan ISO/IEC 17025 Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. Yogyakarta: Deepublish.

Rusli, R. (2009). Penetapan Kadar Boraks Pada Mie Basah Yang Beredar di Pasar Ciputat Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Menggunakan Pereaksi Kurkumin. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Rz, I. O., & Yandra, A. (2017). Preventif Approach : Bahaya Formalin Dan Cara Identifikasi Makanan Yang Mengandung Formalin. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 (1), 23-28.

Santi, A. U. (2017). Analisis Kandungan Zat Pengawet Boraks Pada Jajanan Sekolah Di SDN Serua Indah 1 Kota Ciputat. Holistika Jurnal Ilmiah PGSD Volume 1 (1), 57-62.

Saparinto, C., & Hidayati, D. (2006). Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius.

Sudjarwo, Poedjiarti, S., & Angerina, N. (2021). Validation Of Spectrophotometry-Visible Method On The Determination Of Borax Levels In Meatballs. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi Volume 8 (2), 41.

Suseno, D. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer UV -Vis. Indonesia Journal of Halal Volume 2 (1), 1.

Winarsih, Y. (2018). Analisi Kadar Boraks Pada Sempol Di Tulungagung Menggunakan Metode Spektrofotometri Visible. Tulungagung: STIKES Karya Putra Bangsa.

Published
2022-12-30
How to Cite
Nuzulia Sari Asyifa’, Reni Ariastuti, & Fadilah Qonitah. (2022). Analysis of Borax Contaminants in Sempol Snacks in Gonilan Village Kartasura. Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 5(2), 130-139. https://doi.org/10.24252/djps.v5i2.37435
Section
Artikel
Abstract viewed = 146 times