Khilafah Mengakomodasi Pluralitas

  • Hawariah Marsah

Abstract

Tulisan ini memuat uraian tentang pluralitas (keragaman) yang menjadi sumber pertikaian di beberapa tempat di dunia, khususnya di negeri ini dan bagaimana Islam (Khilafah) yang dapat mengakommodasi keragaman: agama, suku, suku bangsa, bahkan benua, warna kulit, sampai pada mazhab. Hal ini dibuktikan oleh fakta-fakta historis pada penerapan Islam secara menyeluruh dan sempura di dua per tiga belahan dunia selama lebih tiga belas abad. Selama itu pula, Islam menunjukkan dirinya, baik sebagai agama, tradisi (budaya), maupun qanun yang berisi ajaran-ajaran yang mulia, agung; kegemilangan tersebut diakui oleh para penulis sejarah, baik muslim maupun nonmuslim. Hal tersebut membuktikan kekeliruan pendapat pihak-pihak yang mengkonfrontasikan penerapan syariah kaffah dengan pluralitas, yang memunculkan stigma buruk pada ide penerapan syariah dalam koridor negara dan menghambat perjuangan penegakan Khilafah berdasarkan metode (manhaj) kenabian sesuai janji Allah dan sabda Rasulullah. Hal paling penting dilakukan saat ini adalah mendakwahkan Islam secara menyeluruh kepada seluruh kaum muslim agar kaum Muslim tidak asing dari agamanya sendiri. Tidak berhenti di situ saja, penerapan Islam menyeluruh dalam kehidupan nyata merupakan suatu keniscayaan yang harus diperjuangkan sebab itu merupakan tanggung jawab seluruh kaum Muslim.

References

Abdullah, Muhammad Husain. 2003. Mafahim Islamiyah; Menajamkan Pemahaman Islam (terj. M. Romli). Bangil-Jatim: al-Izzah.

Abdurrahman, Hafidz. “Kebijakan Negara terhadap Kaum Yahudi” dalam Media Umat edisi 82, 18 Mei – 7 Juni 2012.

Al Khaththath, Muhammad. . “Seorang Yahudi Melihat Keadilan Islam” dalam Suara Islam edisi 30, 5 Oktober – 18 Oktober 2007.

An-Nabhani, Taqiyuddin. 2002. Daulah Islam (edisi mu’tamadah) . Jakarta: HTI Press.

An-Nawy, Fathy Syamsuddin Ramadhan. 2013. Panduan Lurus Memahami Khilafah Islamiyah Menurut Kitab Kuning. Jakarta: Wadi.

Anonim. 2007. “Kisah Tragis di Balik Pembantaian Muslim Poso” dalam majalah al Waie no.83 th VII. 1-31 Juli 2007.

As-Suyuthi, Imam. 2013. Tarikh Khulafa (terj. Samson Rahman). Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Habib, Kamal Sa’id. 2007. Kaum Minoritas & Politik Negara Islam (terj. Ahmad Fahrurozi dkk.). Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.

Hawari, Muhammad. 2007. Reideologi Islam, Membumikan Islam Sebagai Sistem. Bogor: al-Azhar Press.

Hizbut Tahrir Britain (Inggris). 2008. Khilafah, Radikalisme, dan Ekstrimisme; Laporan Hizbut Tahrir Inggris tentang Fakta dan Mitos “Perang Melawan Terorisme”(terj. MR Adi). Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.

Ibnu Katsir. 2008. Tafsir Ibnu Katsir jilid 2 (terj. Muh. Abdul Ghoffar). Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Mujiyanto. 23 Spet.-6 Okt. 2011. “Muslim di Tengah Arogansi” dalam tabloid Media Umat, edisi 66.

Nakosteen, Mehdi. 2003. Kontribusi Islam atas Dunia Intelektual Barat; Deskripsi Analisis Abad Keemasan Islam.

Indonesian Teenagers, 12 Juli 2014. “Pluralisme dalam Kehidupan Manusia” dalam indoteenagers. Blog.co. id.

Qol’ahji, Muhammad Rawwas. 2006. Sirah Nabawiyah; Sisi Politik Perjuangan Rasulullah saw. Bogor: Al-Azhar Press.

Siauw, Felix Y. 2011. Muhammad al-Fatih 1453. Jakarta: Khilafah Press.

Sutrisna, Ahmad. “Jejak Toleransi Islam” dalam Tabloid Media Umat edisi 89, 5 – 18 Dzulqaidah 1433 H.

Zallum, Abdul Qadim. 2001. Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah Islamiyah; Telaah Politik Menjelang Runtuhnya Negara Islam. Bangil-Jatim: al-Izzah.

Published
2016-09-21
Section
Artikel
Abstract viewed = 811 times