Kedatangan Islam di Dana Mbojo, Bima (TINJAUAN HISTORIS)

Islam, Mbojo, Tinjauan Historis, Bima

  • saidin hamzah IAIN Parepare
    (ID)
Kata Kunci: Islam, Mbojo, Tinjauan Historis, Bima

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk merekontruksi sejarah awal masuknya Islam di Dana Mbojo (Bima). Penelitian menggunakan metode sejarah. Untuk mengungkapkan fakta sejarah, penelitian dilaksanakan di Dana Mbojo (Bima) Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan beberapa pendekatan: pendekatan historis, antropologi dan sosiologi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Penelitian  juga menggunaka studi kepustakaan (library research) melalui data  primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari BO’ Sangaji Kai, dokumen dan peninggalan lain yang otentik, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, Jurnal, artikel, skripsi dan tesis. Adapun data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis secara mendalam.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: Sejarah awal masuknya Islam di Dana Mbojo (Bima) terjadi dalam tiga tahap yakni:1) Terjadinya kontak pertama dengan para pedagang dari Demak. 2) Perantauan dilakukan oleh para pedagang pribumi sehingga sampai ke Ternate dan Tidore. 3) Kedatangan empat utusan dari kerajaan Gowa sampai kepelabuhan Sape dan mengislamkan masyarakat setempat. Peran ulama dan sultan dalam membangun eksistensi Islam di Bima sangatlah besar sehingga meninggalkan bukti dan jejak sejarah seperti Temba Romba bersejarah, Masjid La Kai di Kamina dan langgar kuno di Desa Melayu.

Impliksi dalam penelitian ini, terdapat banyak kekurangan, disebabkan sedikitnya data yang penulis dapatkan.kitab BO’ Sangaji Kai hanya menguraikan secara umum tentang sejarah Bima dan menggunakan bahasa Melayu. Untuk menyingkapi hal demikian  data-data yang didapatkan melalui sumber lisah (oral historis).Temba Romba dan masjid Kamina merupakan bukti peninggalan sejarah kehadiran Islam di Bima.maka sangat diharapkan peran pemerintah dalam menjaga dan mengurus (melestarikan) situ-situ sejarah tersebut demi kepentingan masyarakat umum. Karena daerah yang besar adalah daerah yang mampu menghargai warisan leluhurnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Adi Sudirman, Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik hingga Terkini (Cet. l; Jogjakarta: DIVA Press, 2014).

Alan Malingi, Romantika Mbojo, (Sejarah Masuknya Islam di Dana Mbojo), (Bima: 2011).
A. Rahim L. Massir , Transkripsi BO Dana Mbojo 19 Juli 1977

Ahmad M. Sewang, Islamisasi Kerajaan Gowa (Abad XVI sampai abad XVII) (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,2005).

D. F. van Bram Morrie, “Nota Van Toelicting Behoorende Bijhet Contract Gesloten met het landschap Bima op den 20 sten. October. Aan de Regeering Ingediend door den Gouverneus van Celebes en Onderhoorigheden “, (TBG XXXV; 1890).
H. Ismail Ya’kub, Sejarah Islam di Indonesia (Jakarta: Wijayah,)
Henri Chambert Loir dan Siti Maryam R. Salahuddin, BO’ Sangaji kai Catatan Kerajaan Bima (Jakarta ;Yayasan Obor Indonesia, 2000).

Helius Syamsuddin, “ The Coming of Islam and The Roleof The Malays as Middelmen on Bima” Popers of The Ducth Indonesia Historical Conferensi held at Logevuursche. (The Netherlands: 1980).

H.J. de Graaf. “ Lombok in de 17 e Eeuw” (Djawa: XXI, 1941).

L. Massir Abdullah, BO suatu himpunan catatan kuno daerah Bima (Mataram: Depdikbud, 1982).

M.Fachrir Rachman, Islam di Bima Kajian Historis tentang Proses Islamisasi dan Perkembanannya sampai Masa Kesultanan (Cet. I ; Yogyakarta: Lengge Printika,2009)

M. Hilir Ismail, Kebangkitan Islam di Dana Mbojo (Bima) (1540-1950)

M. Hilir Ismail, Peranan Kesultanan Bima dalam Perjalanan Sejarah Nusantara, (Cet, 1 ; Mataram: Lengge, 2014).

M. Hilir Ismail, Kebangkitan Islam di Dana Mbojo (Bima) (1540-1950).

M. Yunan Nasutio, Da’wah dengan Tulisan (Panjimas nomor 249, 15 Juni 1978).

M. Shaleh Ahmad Putuhena, Islam dan Politik; Pergulatan tampa akhir rekonruksi pantulan pengalaman Indonesia (Makassar: IAIN Alauddin, 2004).

Syarifuddin Jurdi, Islam, Masyarakat Madani dan Demokrasi di Bima (Yogyakarta: CNBS, 2007)

Soeroto, Indonesia di Tengah-tengah Dunia dari abad kea bad (Cet, ll; Jakarta: 1965).

Solichin Salam, Sekitar Wali Sanga, (Yogyakarta: Menara Kudus).

Sgimun MD, Sultan Hasanudin menantang VOC (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1975).

Syaifuddin Zuhri, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia (Cet, 1; Bandung: PT. al-Ma’rif,1980).

Syarifuddin Jurdi, Islamisasi dan Penataan Ulang Identitas Masyarakat Bima: Pendekatan Historis, Sosiologis, dan Politis (Cet. l; Makassar: Alauddin University Press, 2011).

Tawalinuddin Haris dkk, Kerajaan Tradisional di Indonesia: Bima (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Rl, 1997)

P. de Roo de la Faille, Studie over Lomboksch Adatrecht. Bali and Lombok” Adat Adatrecht Bundels XV. (Gravenhange Martinus: Nijhoff, 1918).

J. Noorduyn, Makassar and The Islamisation of Bima” (BKI. 142: 1987).

Razak D. Patunru, Sejarah Gowa (Makassar: Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan, 1967).

Utrech, Sejarah Hukum Internasional di Bali dan Lombok (Bandung: PT. Sumur Bandung, 1962).

Uka Tjandrasamita (ed), Sejarah Nasional Indonesia (Cet, ll; Jakarta: Balai Pustaka, 1977).

Tawalinuddin Haris Dkk, Kerajaan Tradisional di Indonesia: Bima (Jakarta: CV. Putra Sejati Raya, 1997).
Diterbitkan
2022-06-23
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 225 times