Hubungan Tipe Pola Asuh dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Anak Disabilitas Di SLB Negeri 1 Makassar Tahun 2020
Abstract
Anak disabilitas merupakan anak yang mengalami kelainan atau keterbatasan baik secara fisik, mental, maupun sosial. Di dunia terdapat lebih dari 1 miliar orang dari 7 miliar penduduk mengalami keterbatasan fisik dan 80% penyandang disabilitas tinggal di negara berkembang diantaranya lebih dari 100 juta anak-anak yang menyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe pola asuh dan perilaku makan dengan status gizi anak disabilitas di SLB Negeri 1 Makassar tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SLB Negeri 1 Makassar pada tingkat SDLB dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tipe pola asuh dengan status gizi anak disabilitas dengan nilai p = 0,649 > 0,05 dan terdapat hubungan antara perilaku makan dengan status gizi anak disabilitas dengan nilai p = 0,004 < 0,05. Dalam mengatasi masalah gizi pada anak disabilitas, diharapkan orang tua lebih memperhatikan akan kebutuhan gizi anak disabilitas dan dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan kondisi anak sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat lebih optimal.
Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, UIN Alauddin MakassarReferences
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta.
Hamzar, A. (2012). Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba Tahun 2012. 1–140.
Herminiati, A. (2009). Diet Makanan untuk penyandang autis. Jurnal Pangan, 54, 90–95.
Indriyani, R. A. (2015). Hubungan Pola Asuh Makan Dengan Status Gizi Usia Anak Sekolah Di Sdn Teluk Pucung Vi Bekasi. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 2(2), 11. https://doi.org/10.21009/jkkp.022.03
Isnaina, N. L. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Makan Dengan Status Gizi Balita Usia 6–59 Bulan Pada Keluarga Pedagang Pasar Desa Merden https://lib.unnes.ac.id/37154/
Jannah, M. M. (2017). Identification Parenting Methods in Kindergarten ABA Jogokaryan Yogyakarta. NASPA Journal.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Natoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Puspitasari, B., & Hikmah, A. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Asuh Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb Nurul Ikhsan. Jurnal Kebidanan, 4(2), 81–89. https://doi.org/10.35890/jkdh.v4i2.92
Sugatama, I. K. A., & Adhi, K. T. (2014). Status Gizi Penyandang Cacat (Tunagrahita Dan Tunarungu) Di Sekolah Luar Biasa B Negeri Pembina Tingkat Nasional Kelurahan Jimbaran Kabupaten Badung. Community Health, 2(1), 32–41.
Sunarti, E. (2004). Mengasuh dengan Hati. PT Elex Media Komputido.
Supariasa, I. D. N. (2002). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kodekteran EGC.
Suprasetyo, A. (2015). Status Gizi Anak Tunagrahita Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Di Slb Tunas Bhakti Pleret Skripsi. In Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 151).
Susanti, F., & Yuni, I. (2019). Beban Keluarga dalam Merawat Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) di SDLB Negeri Kota Banda Aceh. 2016, 465–474.
Suwoyo. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Autis Di Sekolah Kebutuhan Khusus Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 115. https://doi.org/10.32831/jik.v5i2.142
Trisnaputri, C. S. R. (2018). Perbedaan Perilaku Makan Pada Anak Balita Status Gizi Normal Dan Kurang Di Kelurahan Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Disusun. In Universitas Muhammadiyah Surakarta (Vol. 372, Issue 2). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7556065%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC394507%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.humpath.2017.05.005%0Ahttps://doi.org/10.1007/s00401-018-1825-z%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27157931
Usop, D. S., Suniati, & Syarif, D. F. T. (2019). Aspek Kognitif Penyandang Disabilitas. 14(1), 1–17.
Utari, D. (2017). Hubungan Perilaku Makan Anak, Gaya Pemberian Makan Oleh Orang Tua, Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Kabupaten Maros. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(5), 1–144. https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101607%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034%0Ahttps://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/cjag.12228%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ssci.2020.104773%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.04.011%0Ahttps://doi.o
Warso, T. M. (2017). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Pada Balita. 6(3), 183–190. https://ojs.unud.ac.id
WHO. (2018). Monitoring Helath For The SDGs. In Director (Vol. 1, Issue 2). https://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/publication/253571379_Los_estudios_sobre_el_cambio_conceptual_
Yuliwianti, A. A. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Kecerdasan Intelektual Pada Anak Sekolah Dasar Intelektual Pada Anak Sekolah Dasar Di Sd Kanisius Pugeran Tahun 2016.
Yumni, D. Z. (2016). Perbedaan Pola Asuh Pemberian Makan dan Perilaku Makan antara Balita Obesitas dan Balita Tidak Obesitas di Kota Semarang. Skripsi.
Copyright (c) 2021 Syarfaini Syarfaini, Sukfitrianty Syahrir, Yusma Indah Jayadi, Andi Ainun Musfirah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.