INTERNALISASI FILSAFAT DAN BAHASA

Tinjauan Teologi Secara Filosofis

  • Ibrahim Ibrahim Aqidah dan Filsafat IslamFakultas Ushuludddin dan FilsafatUIN Alaudddin Makassar
    (ID)
  • Andi Nurbaethy UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Internalisasi, Filsafat, Bahasa, Teologi

Abstract

Filsafat dan bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Tiada kehidupan tanpa bahasa dan tiada perkembangan tanpa filsafat. Hal ini menarik dikaji dengan pendekatan teologi secara filosofis untuk mendeskripsikan asal-usul bahasa dan esensinya, asal usul filsafat dan esensinya, serta internalisasi filsafat dan bahasa dalam kehidupan sosial manusia.

Filsafat dan bahasa merupakan napas perkembangan kehidupan sosial, keduanya mengiringi arus kehiduapan sosial manusia dari zaman ke-zaman. Filsafat dan bahasa berkemabang seiring dengan perkembngan kehidupan sosial manusia. Filsafat dan bahasa merupakan sentral pengembangan ilmu pengetahuan bagi manusia. Karena, dengan filsafat dan bahasa manusia akan mengetahui pola-pola berpikir secara rasioanal; Karena dengan filsafat dan bahasa, manusia dapat bernalar secara universal, sistematis, radikal, dan integratif; Karena dengan filsafat dan bahasa manusia dapat mengembangkan ide dan gagasannya; Serta karena dengan filsafat dan bahasa, manusia dapat membumikan kecerdasan intelektual dalam berbagai segmen kehidupan sosial; karena filsafat dan bahasa manusia dapat berinteraksi dalam berbagai aktivitas dan tindak komunikasi.

Secara toelogi bahasa dan filsafat keduanya adalah anugerah Allah. Filsafat merupakan pemberdayaan akal, dimana akal adalah anugerah Allah yang merupakan potensi berfilsafat untuk merenungkan alam semesta secara fenomenologi dalam upaya mengenal Allah sebagai hakikatnya, fenomena-fenemoena alam yang terhampar di alam semseta ini perlu dibahasakan untuk dipahami. Sebagaimana perintah Allah kepada Adam untuk membahasakan nama-nama benda kepada malaikat. Di samping itu, cukup banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menganjurkan manusia berfilsafat dengan memperhatikan ayat-ayat kauniyah (alam kosmos-dan microcosmos) dengan memikirkan, merenungkan untuk mengenal hakikatnya (penciptanya) dalam Upaya bertaqarrub kepada Allah secara rasional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’anul Karim
Agama RI, Kementerian-Depatemen. (2002) Al-Qur’an dan Terjemahnya Semarang: PT. Karya Toha Putra,
Ambary, Abdullah. (1986) Intisari Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djatnika.
Abidin, Zainal. (2000) Filsafat Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Bagus, Lorens. (1996) Kamus Filsafat Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ibrahim, (2016) Filsafat Islam Masa Awal (Cet. I, Grya Samata Permai: Carabaca,.
Kailan, (2017) Filsafat Bahasa Hakikat dan Realitas Bahasa (Cet. I; Yogyakarta: Paradigma,
Nasr, Seyyed Hossein. dan Oliver Leaman, (2003) Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam. Cet. I; Bandung: Mizan,.
Slametmuljana. Asal usul Bahasa dan Bahasa Nusantara Jakarta: Balai Pustaka. 1982.
S. Suriasumantri. Jujun. (2007) Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer).Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Surajiyo. (2007) Filasafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Published
2023-06-30
How to Cite
Ibrahim, I., & Nurbaethy, A. (2023). INTERNALISASI FILSAFAT DAN BAHASA: Tinjauan Teologi Secara Filosofis. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 9(1), 23 - 32. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v9i1.40972
Section
Artikel
Abstract viewed = 210 times