Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa

  • aidah fitriani UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syisnawati Syisnawati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Eny Sutria Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ghina Syafira Yulianti Syam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Depresi, Kualitas Hidup, Lansia

Abstrak

Lansia merupakan tahap akhir dari proses penuaan di mana seseorang mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial secara bertahap sehingga tidak mampu melakukan tugas sehari-hari. Penuaan adalah serangkaian perubahan pada tubuh, jaringan, dan sel yang terjadi sepanjang hidup manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja puskesmas Samata Kelurahan Paccinongang. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif korelasi dengan metode cross-sectional dan melibatkan 94 partisipan. Instrumen penelitian adalah kuesioner, dan analisis data chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dominan lansia berada pada kategori dukungan keluarga cukup dengan persentase 41,5% dan kualitas hidup yang buruk dengan persentase 63,8%. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga serta tingkat depresi dengan kualitas hidup lansia dengan nilai p 0,001.  Kesimpulan penelitian ini adalah pentingnya dukungan keluarga dalam mencegah depresi pada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di wilayah tersebut. Oleh karena itu, disarankan agar memberikan dukungan yang cukup kepada lansia dan upaya pencegahan depresi guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-10-26
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 37 times