Pengaruh Kinerja Keuangan, Fiscal Stress, dan Kepadatan Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Modal di Nusa Tenggara Barat

  • Ahmad Syahral Huda Universitas Padjadjaran Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kinerja Keuangan, Fiscal Stress, dan Kepadatan Penduduk terhadap Alokasi Belanja Modal. Penelitian dilakukan pada 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2010-2014.Metode analisis data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio ketergantungan, derajat desentralisasi fiskal, rasio ruang fiskal, serta fiscal stress dan kepadatan penduduk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alokasi belanja modal, sedangkan kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio kemandirian dan rasio pembiayaan SiLPA tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi. Pemerintah daerah selaku pengambil kebijakan di daerah diharapkan untuk dapat lebih memperhatikan pengalokasian sumber-sumber pendapatan ke dalam belanja daerah terutama belanja modal dalam APBD yang akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan manusia maupun pembangunan fisik dan infrastruktur, serta dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.

References

Amalia, Frieda. 2013. Pengaruh Fiscal Stress Terhadap Kemandirian Fiskal Daerah Dan Belanja Modal (Studi Empiris: Pada Kabupaten Se-Jawa Tengah 2006 - 2012 Dominan Kontribusi Sektor Industri Non Migas). Tesis. Program Pascasarjana Ekonomi UniversitasStikubank. Semarang

Ambarita, Charles Fransiscus. 2011. Pengaruh Dana Perimbangan Dan Fiscal Stress Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Program Pascasarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Ardhini, 2011.Pengaruh Rasio Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal untuk Pelayanan Publik dalam Perspektik Teori Keagenan.Jurnal.Universitas Diponegoro. Semarang

Arsa, I Ketut.2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan EkonomiPemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bali.Tesis. Universitas Udayana

Azkiya, Ardan. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal untuk Pelayanan Publik dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi pada kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan DIY). Jurnal. Universitas Sebelas Maret.

Badrudin, Rudy. 2011. Effect of Fiscal Decentralization on Capital Expenditure, Growth, and Welfare. Economic Journal of Emerging Markets. Vol.3 (3): 211-223.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. 2010. Deskripsi dan Analisis APBD 2010. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. 2014. Deskripsi dan Analisis APBD 2014. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Firmansyah. 2008. Ekonometrika Aplikasi Regresi Linier, Pooling Analisis, Dan Uji Kausalitas. Arga Puji Press.Mataram

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Eviews.Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar, N. 2003. Basic Econometrics, International Edition. Published by Prentice- Hall International, Inc.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi ke 3.Salemba Empat. Jakarta

Hidayat, Mochamad Fajar. (2013). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa Timur). Jurnal Ilmiah, Universitas Brawijaya, Malang.

Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976.Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4) :305-360.

Kusnandar.Siswantoro, Dodik. 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi XV.

Mahmudi. 2010.Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penerbit Erlangga.Jakarta

Mardiasmo, 2002.Akuntansi Sektor Publik. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Martini, Kadek. 2015. Pengaruh kinerja keuangan pada alokasi belanja modal di Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10 (2) :426-443

Plotnikova, Maria. 2005. The effect of a capital budget on capital spending in the U.S. States. Thesis.Virginia Polytechnic Institute and State University

Saruc, NaciTolga dan Isa Sagbas. 2008. The Surge Impact of the Flypaper, Substitution and Stimulation Effect on Local Tax Effort in Turkey. International Research Journal of Finance and Economics.EuroJournals Publishing, Inc.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Lingkungan. PT Grasindo.Jakarta

Setyawan, Budi dan Priyo Hari Adi. 2008. Pengaruh Fiscal Stress terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal. Yogyakarta,Simposium Nasional Riset Ekonomi dan Bisnis APTIK.

Shamsub, Hannarong., Joseph B Akoto. 2004. State and Local Fiscal Structures and Fiscal Stress. Journal of Public Budgeting, Accounting and Financial Management, 16 (1) : 40-61.

Sularso, Havid&Restianto, Yanuar (2011).Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah, Media Riset Akuntansi, 1 (2).

Susantih, Heny dan YuliaSaftiana.2007.Perbandingan Indikator Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Se-Sumatera Bagian Selatan. Program Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya.

Republik Indonesia,Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.

________________,Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

Published
2015-12-22
How to Cite
Syahral Huda, A. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan, Fiscal Stress, dan Kepadatan Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Modal di Nusa Tenggara Barat. Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 151-166. https://doi.org/10.24252/.v5i2.1194
Abstract viewed = 3011 times