RELIGIOUS MODERATION AS THE INITIAL EFFORT TO FORM TOLERANCE ATTITUDE OF ELEMENTARY SCHOOL

  • Sunarti Sunarti Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar
    (ID) http://orcid.org/0000-0002-9607-9678
  • Dwivelia Aftika Sari IAIN Batusangkar
    (ID)

Abstract

Abstract

As social beings living in a pluralistic environment, a moderate attitude is needed to create tolerance between existing differences. It is necessary to realize the cultivation of religious moderation in education to get a moderate understanding. Religious moderation needs to be instilled not only in universities but also at the elementary school level to create student tolerance from an early age. This study aims to determine the tolerance attitude of elementary school students like what is formed by cultivating the value of religious moderation. The research types were field research and library research. The population of this study was students of SDN 010 Simpang Petai Village, with 94 students as the sample from the high class, namely grades 4, 5, and 6. The field research findings showed that the tolerance attitude of SDN 010 students in Simpang Petai Village in the peace aspect was at 30%, the respect for differences and individuals was at 25%, and the awareness aspect was at 18%. This result indicated that the tolerance attitude of students was in a bad category. Then, the field data results became a reference for conducting library research that this religious moderation was realized through character education: value inculcation, cognitive moral development, value analysis, value clarification, and learning to action approaches. In this way, student tolerance would be formed, namely religious tolerance, thought tolerance, social tolerance, and racial tolerance in elementary school students.

Abstrak

Sebagai makhluk sosial yang hidup di lingkungan yang majemuk maka sangat dibutuhkan sikap yang moderat agar terciptanya toleransi antar perbedaan yang ada. Untuk sampai kepada pemahaman yang moderat, maka dibutuhkan realisasi penanaman paham moderasi beragama dalam dunia pendidikan. Moderasi beragama perlu ditanamkan tidak hanya ditingkat perguruan tinggi, tapi juga sekolah dasar agar terciptanya sikap toleransi siswa dari sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap toleransi siswa sekolah dasar seperti apa yang terbentuk melalui penanaman nilai moderasi beragama. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun papulasi dari penelitian ini adalah siswa SDN 010 Desa Simpang Petai dengan sampel adalah kelas tinggi yaitu kelas 4, 5, dan 6 berjumlah 94 orang. Adapun hasil penelitian lapangan yaitu ditemukan sikap toleransi siswa SDN 010 Desa Simpang Petai pada aspek kedamaian berada di angka 30%, aspek mengahargai pebedaan dan individu berada pada angka 25% dan pada aspek kesadaran diangka 18%, hal ini menunjukkan bahwa sikap toleransi siswa berada pada kategori buruk. Hasil data lapangan menjadi acuan untuk melakukan penelitian kepustakaan bahwa moderasi beragama ini direalisasikan melalui pendidikan karakter yaitu, pendekatan penanaman nilai, pendekatan perkembangan moral kognitif, pendekatan analisis nilai, pendekatan klarifikasi nilai, dan pendekatan pembelajaran berbuat, sehingga terbentuk sikap toleransi siswa yaitu toleransi beragama, toleransi pemikiran, toleransi sosial, dan toleransi rasial pada siswa sekolah dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sunarti Sunarti, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar
Sunarti, M.Pd
Dwivelia Aftika Sari, IAIN Batusangkar
Chemistry Education

References

Akbar, A. (2020). Peran Guru PAI dalam Membangun Moderasi Beragama di SDN Beriwit 4 SDN Danau Usung 1 Kabupaten Murung Raya. Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55. https://bdksurabaya.e-journal.id/bdksurabaya/article/ view/82

Alganih, I. (2016). Konflik Poso (Kajian Historis Tahun 1998-2001). Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(2), 166–174. https://doi.org/10.36706/JC.V5I2.4814

Alhendi, O. (2021). Cultural Diversity, Intercultural Competence, Tolerance, and the Economy: A Review. International Journal of Engineering and Management Sciences (IJEMS), 6(2), 98–109. https://doi.org/10.21791/IJEMS.2021.2.9

Amran, M., Sahabuddin, E. S., & Muslimin. (2018). Peran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Administrasi Pendidikan & Manajemen Pendidikan, 254–261. https://ojs.unm.ac.id/semapfip/article/view/ 6121

Amril, M. (2021). Pendidikan Nilai Akhlak Telaah Epistimologi dan Metodologis Pembelajaran di Sekolah. PT Raja Grafindo Persada.

Anjani, S. R. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Nilai (Value Learning) melalui Pendekatan Pembelajaran Berbuat (Action Learning Approach). Jurnal Koulutus: Jurnal Pendidikan Kahuripan, 1(1), 11–34. https://ejournal.kahur ipan.ac.id/index.php/koulutus/article/view/68

Aziz, A., & Najmudin, N. (2020). Moderasi Beragama dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum Swasta (Studi di STIE Putra Perdana Indonsesia Tangerang). Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 6(2), 95–117. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JAWARA/article/view/9778

Fahlevi, F. (2021). Menteri Agama: Bahan Ajar dapat Memperkuat Moderasi Beragama. Tribunnews.Com. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/ 27/menteri-agama-bahan-ajar-dapat-memperkuat-moderasi-beragama

Istati, M. (2018). Pendekatan Klarifikasi Nilai untuk Mengembangkan Karakter Anak melalui Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Seminar Nasional Pendidikan Banjarmasin, 280–286. http://snpfm otogpe.ulm.ac.id/proceeding/index.php/snpf/article/view/20

Jahidi, J. (2014). Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Administrasi Pendidikan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana, 2(1), 23–30. https://jurnal.unigal.ac.id/index. php/adpen/article/view/189

Marthandini, N. M., & Anshori, S. (2020). Pengembangan Media Ajar Visual Meme Berbasis Moderasi Islam pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII di MTS Salafiyah Syafiiyah Seblak. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1), 48–57. https://doi.org/10.32529/AL-ILMI.V3I1.369

Muhammad, M., Reinita, & Fitria, Y. (2020). Pendekatan Value Clarification Technique dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1480–1493. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.614

Murniati, B. (2011). Pengaruh Pendekatan Analisis Nilai dalam Pembelajaran IPA terhadap Sikap Kepedulian Sosial Peserta Didik. Edisi Khusus, 2, 201–212. http://jurnal.upi.edu/file/20-Baiq_Murniati-edit.pdf

Ndolu, N. N., & Tari, E. (2020). Religious Tolerance Based on Ezra 5-6. Biblical Theology Bulletin: Journal of Bible and Culture, 50(2), 77–82. https://doi.org/ 10.1177/0146107920913792

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Rachman, B. M. (2019). Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Living Values Education. The Asia Foundation.

Samsul, A. R. (2020). Peran Guru Agama dalam Menanamkan Moderasi Beragama. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 37–51. https://doi. org/10.36835/AL-IRFAN.V3I1.3715

Samuji. (2021). Mengenal Persyaratan Pendidik bagi Guru dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Paradigma, 11(1), 45–63. https://doi.org/ 10.53961/JURNALPARADIGMA.V11I01.101

Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–45. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555

Shodiq, S. F. (2017). Pendidikan Karakter melalui Pendekatan Penanaman Nilai dan Pendekatan Perkembangan Moral Kognitif. Jurnal At-Tajdid, 1(1), 14–25. https://doi.org/10.24127/att.v1i01.332

Sitohang, R. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 23(2), 13–24. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1457

Sudarmawan. (2013). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemilihan Jajanan dengan Perilaku Anak Memilih Jajan di SDN Sambikerep II/480 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(1). https://adoc.pub/ 480-surabaya-artikel.html

Supriyanto, A., & Wahyudi, A. (2017). Skala Karakter Toleransi: Konsep dan Operasional Aspek Kedamaian, Menghargai Perbedaan, dan Kesadaran Individu. Jurnal Ilmiah Counsellia, 7(2), 61–70. https://doi.org/10.25273/coun sellia.v7i2.1710

Sutrisno, E. (2019). Aktualisai Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 324–348. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Windrati, D. K. (2011). Pendidikan Nilai Sebagai Suatu Strategi dalam Pembentukan Kepribadian Siswa. Jurnal Formatif, 1(1), 40–47. https://doi.org/10.30998/ formatif.v1i1.60

Zafi, A. A. (2020). Penerapan Nilai-nilai Moderasi Al-Qur’an dalam Pendidikan Islam. Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, 21(1), 23–46. https://doi.org/10.14421/ qh.2020.2101-02

Published
2021-12-25
How to Cite
Sunarti, S., & Sari, D. A. (2021). RELIGIOUS MODERATION AS THE INITIAL EFFORT TO FORM TOLERANCE ATTITUDE OF ELEMENTARY SCHOOL. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(2), 138-149. https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i2a2.2021
Section
Vol. 8 No. 2
Abstract viewed = 501 times