Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Program Keaksaraan Fungsional di PKBM Daya

Abstrak

Pemberdayaan melalui program Keaksaraan Fungsional agar masyarakat lebih memahami tentang dasar pengetahuan. Penelitian kualitatif dengan metode pendekatan sosiologi, sumber data dalam penelitian ini yakni dengan sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan menggunkan kamera, buku catatan, handpone, dan pedoman wawancara. Setelah semua data terkumpul, peneliti kemudian melakukan analisis data dengan reduksi data (data reduction). Penyajian data (data disply), dan penarikan kesimpulan (drawing conclusion). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pemberdayaan masyarakat melalui program keaksaraan fungsional untuk memberdayakan masyarakat yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan dasar atau buta aksara, terdapat beberapa langkah dalam pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan diantaranya : dimulai dari dua langkah yaitu a.) Langkah persiapan dimana dalam langkah persiapan ini terbagi menjadi d u a tahapan y a i t u 1.) Sosialisasi langsung Program Keaksaraan Fungsional yang dilakukan oleh pengelola program, 2.) Pendataan calon warga belajar yang akan mengikuti program dan b.) Langkah Pelaksanaan yaitu pelaksanaan pemberdayaan masyarakat (Proses pengajaran calistung (Baca,Tulis,Hitung) kepada warga yang mengikuti program). Serta Faktor penghambat dalam pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Daya Ilmu yaitu : 1). Faktor Usia yang menyebabkan menurunnya fungsi indra penglihatan warga belajar yang menyebabkan mereka lamban mengerti atas materi yang diberikan oleh tutor, 2). Faktor Penglihatan 3.) Kurangnya motivasi warga dalam belajar sehingga selama proses penerimaan materi pembelajaran masih sangat susah dipahami oleh warga belajar program.