Pengembangan Kewirausahaan Budidaya Burung Walet di Desa Bontoraja Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

  • Risal Syam Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
    (ID)
  • Abd. Rasyid Masri Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
    (ID)

Abstrak

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan penelitian yaitu pendekatan Pengembangan Masyarakat Islam. Selanjutnya, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Kemudian metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses budidaya burung walet  antara lain 1) pmbuatan sarang burung walet, di Desa Bontoraja ada 6 gedung atau rumah usaha burung walet. 2) mengundang burung walet, cara mengundang burung walet dengan mudah menggunakan alat perekem suara, Cd atau kaset.  3) pembibitan burung walet, 4) perawatan ternak burung walet, 5) pemeliharaan kandang atau rumah walet. Upaya pengembangan kewirausahaan budidaya burung walet ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, usaha burung walet di Desa Bontoraja baru ada 5 pengusaha dalam tahap perkembangan. Tantangan dan peluang pengembangan kewirausahaan yaitu  tantangannya adalah adanya hama pengganggu seperti tikus. Peluangnya adalah adanya pergolongan harga, dan permintaan ekspor pasar yang besar. Kelemahannya adalah modal membangun gedung atau rumah walet tinggi dan harga jual sarang burung walet yang beda-beda. Kelebihan usaha burung walet di Desa Bontoraja adalah lokasi yang strategis dalam membangn gedung atau rumah walet dan  sumber  pakan atau makanan yang melimpah.

Diterbitkan
2023-05-31
Bagian
Volume 1 Nomor 1, Desember 2013
Abstrak viewed = 107 times