Analisis Penerapan Pendekatan Bottom Up Planning Pada Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh di Kelurahan Pangkajene Kacamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap

Abstrak

Penelitian ini berfokus pada analisis penjelasan mengenai pendekatan bottom up planning dalam pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari perspektif pemberdayaan masyarakat. Sebagai sebuah konsep dan gerakan, pemberdayaan masyarakat telah menjadi narasi yang populer, terutama dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan masyarakat yang berbasis pada perencanaan dari bawah (bottom up planning). Salah satu program utama nasional yang pelaksanaannya mengadopsi pendekatan ini adalah Program KOTAKU. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi.Informan penelitian ini meliputi; fasilitator, Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), Kepala Desa, dan beberapa warga yang menjadi penerima manfaat utama program yang dipilih secara purposive sampling.Sumber data penelitian meliputi data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam, dan data sekunder yang diperoleh melalui penelusuran referensi yang relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bottom up planning dijabarkan dalam implementasi program dalam beberapa variabel, yaitu; prinsip dasar program, masyarakat sebagai subjek aktif pembangunan, kewenangan masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan isu gender yang melibatkan perempuan dalam program.