Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Tradisi Sayyang Pattudu di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
Abstrak
jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian etnografi dan menggunakan pendekatan secara kualitatif dan sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian diperoleh dari dua sumber yaitu sumber data primer yang berasal dari 6 (enam) informan dan sumber data sekunder berasal dari dokumen-dokumen yang relevan. Kemudian teknik analasis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi sayyang pattu’du merupakan pertunjukkan tradisional masyarakat Mandar yang diselenggarakan untuk mengapresiasi anak yang khatam Al-Quran dengan mengarak keliling kampung menunggangi seekor kuda dan diiringi musik rebana dan syair-syair Mandar (kalindaqdaq), serta terdapat passarung sebagai pendamping yang menjaga keseimbangan penunggang dan pallangi yang bertugas memegang payung agar penunggang tidak kepanasan. Dalam melestarikan tradisi sayyang pattu’du terdapat partisipasi masyarakat. Bentuk partisipasi masyarakat antara lain adalah: tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahapan pemanfaatan. Setelah melalui beberapa tahapan tersebut, terdapat jenis-jenis partisipasi masyarakat Desa Sidorejo dalam melestarikan tradisi sayyang pattu’du, diantaranya: 1) Partisipasi pikiran, 2) Partisipasi tenaga, 3) Partisipasi uang, dan 4) Partisipasi emosional. Dengan upaya pelestarian yang dilakukan ialah: 1) Melaksanakan tradisi sayyang pattu’du setiap tahunnya, 2) Tidak mengubah tata cara pelaksanaan, dan 3) Bekerja sama dengan semua pihak.