Optimalisasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat di Desa Lompulle Kecamatan Ganra  Kabupaten Soppeng

Haslinda; St Aisyah; Ilham Syah

doi:10.24252/beritasosial.v8i2.45009

Haslinda Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
(ID)
St Aisyah Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
(ID)
Ilham Syah Institut Agama Islam Negeri Manado
(ID)

DOI: https://doi.org/10.24252/beritasosial.v8i2.45009

Abstrak

Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pemberdayaan. Adapun sumber data penelitian ini adalah petugas dinas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan ketahanan pangan Kabupaten Soppeng, penyuluh pertanian, kepala desa dan anggota KWT Desa Lompulle. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Lompulle terdiri atas: a) pengoptimalan peran kelompok wanita tani, b) pendampingan kelompok wanita tani dan c) pengembangbiakan tanaman. Adapun hasil pelaksanaan program pekarangan pangan lestari di Desa Lompulle terdiri atas: a) terpenuhinya sebagian kebutuhan masyarakat, b) penghematan biaya rumah tangga, c) pemanfaatan lahan kosong, d) meningkatnya etos tanam masyarakat dan e) memberdayakan ibu rumah tangga. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Dari pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng agar lebih memperhatikan setiap perkembangan program dan mendukung pelaksanaan program dengan memberikan bantuan kepada penerima manfaat P2L sehingga hasil yang didapatkan menjadi optimal serta para ibu KWT agar tetap menjaga dan memeliharan tanaman dengan terus melakukan inovasi sehingga menjadi contoh nyata kepada masyarakat yang dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk aktif terlibat dalam program P2L, 2) Diharapkan masyarakat memiliki tempat/wadah yang dapat menjadi pusat penjualan hasil produksi tanaman sehingga hasil panen yang berlebih dapat bernilai jual jadi pelaksanaan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.