Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Life Skills Oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa
Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai Upaya Pemberdayaan Penyandang Disabilitas melalui Pelatihan Life Skills oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa. Pokok permasalahan pada penelitian ini ialah : 1). Bagaimana mekanisme pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan life skills oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa? 2). Apa faktor penunjang dan penghabat dalam pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan life skills oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di Gedung Loka Bina Karya Pallangga Kabupaten Gowa. Sumber data primer penelitian ini yaitu Kepala Pelayanan dan Rehabilitas Sosial, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Gowa, dan masyarakat Penyandang Disabilitas. Sumber data sekunder yaitu buku, skripsi, jurnal, literatur, serta sumber data lain yang bisa dijadikan sebagai pelengkap. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada lima tahapan pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa yaitu, Bimbingan Rehabilitasi Sosial, Bimbingan Resosialisasi, Evaluasi (Monitoring), Terminasi dan Bimbingan Lanjut. Faktor Penunjang pada pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan life skillsĀ oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa adalah fasilitas sarana dan prasaranan yang lengkap, serta SDM yang terlatih. Adapun faktor penghambat adalah perbedaan latar belakang pendidikan dan intelektual serta faktor etika atau psikologi penyandang disabilitas. Impikasi dari penelitian ini adalah diharapkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gowa dapat meningkatkan dan mempertahankan kegiatan pemberdayaan untuk penyandang disabilitas yang nyaman dan membuat mereka merasa di perlakukan setara dengan non disabilitas, serta dapat menambah jenis pelatihan keterampilan untuk disabilitas jika jumlah mereka bertambah sehingga mereka dapat memilih lebih banyak pilihan untuk masuk dalam keterampilan bidang apa dan bisa menambah penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Gowa yang belum di berdayakan sehingga mereka memiliki kesempatan untuk diberdayakan dan diperkerjakan dengan baik sesuai keadaan mereka sehingga dapat mencetak lebih banyak penyandang disabilitas yang kreatif dan mandiri.