Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Bank Sampah Bissampole Bersinar Di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng

Abstrak

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis, adapun Instrument penelitian menggunakan pedoman wawancara, alat tulis (buku dan pulpen), dan alat perekam (handphone). Setelah semua terangkum peneliti melakukan analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan dan bentuk pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng: (1) Tahap pemberdayaan masyarakat yaitu: (a) Tahap penyadaran, (b) Tahap transformasi kemampuan. (c) Tahap Peningkatan intelektual dan keterampilan. (2) Bentuk pemberdayaan masyarakat yaitu: (a) Bantuan berupa kendaraan roda tiga (viar) kepada tim pengelola bank sampah, (b) Bantuan berupa timbangan sampah kepada tim pengelola bank sampah, (c) Melakukan sosialisasi, (d) Menyiapkan buku tabungan.  Adapun Kontribusi bank sampah dalam pemberdayaan masyarakat yaitu: (1) Aspek lingkungan, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar terlihat bersih, sehat, rapi dan nyaman. (2) Aspek ekonomi, keberadaan bank sampah ini juga dapat menghasilkan nilai ekonomis karena ketika masyarakat menyetorkan sampahnya ke bank sampah maka mereka akan mendapatkan uang yang dapat digunkaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (3) Aspek Sosial, pada saat nasabah datang ke bank sampah untuk menyetorkan sampahnya maka mereka akan bertemu dengan nasabah-nasabah lainnya sehingga memunculkan atau membangun komunikasi yang interaktif baik terhadap sesama nasabah, maupun tim pengelola bank sampah.