Sosialisasi Tradisi Mappatabe’ Pada Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Di Raudathul Athfal Perwanida Tokka Kabupaten Sinjai

  • A. Indri Wahyuni Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
    (ID)
  • Irwanti Said Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
    (ID)
  • Muh. Anwar Pengembangan Masyarakat Islam UIN Alauddin
    (ID)

Abstrak

Penelitian membahas mengenai Sosialisasi Tradisi Mappatabe’ pada Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Di Raudathul Athfal Perwanida Tokka Kabupaten Sinjai. Pokok permasalahan pada penelitian ini: 1. Apa faktor-faktor penyebab pergeseran nilai peradaban pada anak-anak di PAUD Raudathul Athfal Perwanida Tokka Kabupaten Sinjai?. 2. Bagaimana metode sosialisasi tradisi Mappatabe’ di PAUD Raudathul Athfal Perwanida Tokka Kabupaten Sinjai?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di PAUD Raudathul Athfal Perwanida Tokka Kelurahan Alehanuae Kabupaten Sinjai. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi perubahan sosial. Ada 9 Sumber data primer yaitu Kepala sekolah, Guru yang mengajar, 2 tokoh agama, 2 tokoh pemuda, dan 3 orang tua murid sedangkan data sekunder diperoleh dari buku digital, jurnal penelitian dan sumber data lain yang bisa dijadikan data pelengkap. Metode pengumpulan data yang diterapkan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini melalui reduksi kata, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai peradaban di PAUD Raudathul Athfal Perwanida Tokka yakni: perubahan zaman, sehingga menciptakan tradisi modern. Perkembangan Teknologi, semakin canggih yang membuat individu lebih memilih hidup yang simple dan menghiraukan hidup berbudaya. Kurangnya perhatian orang tua sering sekali terjadi pada anak-anak dikarenakan tidak adanya waktu untuk Bersama. Metode sosialisasi tradisi Mappatabe’ di PAUD Raudathul Athfal Perwanida Tokka yaitu: sosialisasi primer, sosialisasi yang berhubungan dengan keluarga. Sosialisasi sekunder, setingkat lebih tinggi dari primer, mulai beradaptasi, peka terhadap lingkungan sekolah, teman bermain dan masyarakat sekitarnya. Sosilalisasi tersier, ruang lingkup yang lebih luas, dunia kerja, dunia sosial yang baru dan berada dalam fase kedewasaan.

Diterbitkan
2024-07-30
Bagian
Vol. 9 No. 1 Mei-Agustus 2024
Abstrak viewed = 16 times